Bundesliga Jerman Belum Tentu Dilanjutkan 9 Mei 2020

Kompetisi Bundesliga Jerman rencananya dilanjutkan kembali pada 9 Mei 2020. Namun, kemungkinan rencana tersebut diundur setelah adanya lonjakan kasus orang terinfeksi virus corona Covid-19 di Jerman.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 29 Apr 2020, 21:30 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2020, 21:30 WIB
Bundesliga
Ilustrasi Logo Bundesliga. (AFP/Thomas Kienzle)

Liputan6.com, Berlin - Kompetisi Bundesliga Jerman rencananya dilanjutkan kembali pada 9 Mei 2020. Namun, kemungkinan rencana tersebut diundur setelah adanya lonjakan kasus orang terinfeksi virus corona Covid-19 di Jerman.

Sebelumnya, Jerman telah melonggarkan pemberlakuan karantina wilayah setelah pandemi Covid-19 mereda di sana. Bahkan, sekolah, pasar, dan gereja sudah dibuka kembali.

Klub-klub Bundesliga bahkan sudah mulai menggelar latihan, walaupun harus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan. Tim diperbolehkan menggelar latihan dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah sekitar lima pemain.

Otoritas Bundesliga Jerman juga membuat aturan yang wajib dipatuhi setiap pemain dan staf klub. Bahkan, protokol itu mengatur sampai urusan hubungan intim para pemain bersama pasangannya.

Namun, ada kebocoran sehingga kasus Covid-19 di Jerman melonjak lagi. Seperti dilansir Daily Mail, situasi tersebut membuat aturan karantina diprediksi akan diberlakukan lebih ketat lagi.

Tunggu Pemerintah Jerman

bundesliga-logo-130205a
Logo Bundesliga Jerman (Ist)

Sejumlah petinggi di pemerintahan Jerman segera menggelar rapat untuk membahas kebijakan apa yang harus diambil setelah kembali munculnya lonjakan kasus Covid-19 di negara mereka.

Apabila pemerintah Jerman kembali memberlakukan pengetatan karantina, dapat dipastikan Bundesliga tidak akan bergulir lagi pada 9 Mei nanti. Rencana itu pun diyakini harus diundur.

Wacana Dibatalkan

Muncul pula wacana bahwa Bundesliga Jerman bakal seperti Liga Belgia, Belanda, dan Prancis, yang telah lebih dulu memutuskan menyelesaikan kompetisi musim ini tanpa pemenang akibat pandemi Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya