Menteri Olahraga Italia Tak Bisa Pastikan Kapan Laga Serie A Kembali Dilanjutkan

Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, enggan berspekulasi soal penetapan tanggal dimulainya kembali laga Serie A.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Mei 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 12:30 WIB
Vincenzo Spadafora
Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. (AFP)

Liputan6.com, Roma - Klub-klub Liga Italia Serie A sudah mulai menjalani latihan secara individu pekan ini, setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah.

Namun, kepastian kapan tepatnya pertandingan bakal bergulir lagi hingg sekarang belum ada. Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, enggan berspekulasi soal penetapan tanggal dimulainya kembali laga Serie A musim 2019-2020.

Sebab, Spadafora menilai Italia sekarang masih dalam situasi memerangi pandemi virus corona Covid-19, yang sesungguhnya belum selesai. Dia mengaku tidak ingin mengambil risiko besar.

"Kita tentu ingin liga itu dapat bergulir seperti sebelumnya. Namun, melihat kondisi sekarang, sepertinya mustahil menetapkan tanggal yang tepat untuk memulai kembali Serie A," jelas Spadafora, seperti dilansir AFP.

"Kita harus menunggu data tentang kurva penularan virus corona dalam dua pekan ke depan, karena baru dua hari yang lalu menunjukkan penurunan. Setelah itu, baru pemerintah bisa mengambil keputusan," ungkapnya.

Kompetisi sepak bola Italia ditangguhkan sehak 10 Maret 2020 akibat penyebaran Covid-19 yang belum bisa dikendalikan. Italia sempat menjadi negara terparah di Eropa yang terdampak Covid-19, di mana sampai hari ini (7/5/2020) setidaknya lebih dari 29 ribu orang meninggal dunia di Negeri Pizza itu.

Protokol Kesehatan

Ilustrasi Logo Serie A
Ilustrasi Logo Serie A Italia. (Ist)

Saat ini tim-tim Liga Italia hanya dizinkan berlatih secara individu, itu pun dengan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat. Jika kondisi memungkinkan, pada 18 Mei mendatang latihan bisa dimulai secara berkelompok.

FIGC selaku Federasi Sepak Bola Italia akan bertemu Komite Sains dan Teknik pada Kamis (7/5/2020) untuk membahas mengenai protokol medis dalam latihan kelompok. Spadafora berharap ada kabar baik dari pertemuan itu.

Tunggu Hasil Rapat

"Kami berharap pertemuan itu akan memberikan solusi untuk pelaksanaan latihan kelompok nanti. Apalagi mengingat dalam sepak bola tidak memungkinkan untuk saling menjaga jarak aman atau memakai peralatan pelindung pribadi," terang Spadafora.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya