6 Dampak Buruk Tidur Setelah Makan Sahur

Tidur setelah makan sahur akan berbahaya untuk kesehatan. Berikut 6 dampak buruk tidur setelah makan sahur.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Mei 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2020, 16:30 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sahur, Anda disarankan untuk tidak langsung tidur. Karena, hal tersebut akan berbahaya untuk kesehatan.

Usai sahur, organ pencernaan masih bekerja untuk mengolah makanan yang Anda konsumsi di waktu tersebut. Sedangkan jika Anda tidur usai sahur, seluruh fungsi tubuh akan beristirahat, termasuk organ pencernaan.

Akibatnya sistem pencernaan tak memiliki kesempatan untuk bekerja dengan baik. Sehingga akhirnya akan terjadi timbunan zat di dalam perut.

Berikut 6 dampak lebih lanjut yang akan Anda alami jika tidur setelah makan sahur seperti dikutip dari Klik Dokter:

 

1. Gastroesofhageal Refluks Disesase (GERD)

Beda Sakit Maag dan GERD
Beda Sakit Maag dan GERD

Hati-hati, tidur setelah sahur meningkatkan risiko terjadinya GERD, yaitu naiknya asam lambung ke area kerongkongan. Hal ini terjadi terutama pada Anda yang memiliki riwayat sakit mag.

Saat tidur sistem pencernaan akan sulit mengolah makanan yang dikonsumsi saat sahur. Akibatnya, lambung memberikan respons pada tubuh untuk meningkatkan produksi asam lambung agar proses pencernaan berjalan dengan cepat.

Selain itu, pada waktu tidur, klep yang menghubungkan lambung dengan kerongkongan akan menjadi longgar, sehingga asam lambung mudah kembali naik ke area kerongkongan.

2 . Luka di kerongkongan

Jika GERD terus terjadi, kemungkinan besar area kerongkongan Anda menjadi luka dan muncul rasa panas serta perih seperti terbakar.

3. Penimbunan lemak di dalam tubuh

Ilustrasi lemak perut (Foto: iStock)
Ilustrasi lemak perut (Foto: iStock)

Tidur setelah makan sahur bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan peningkatan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Karena saat tidur tubuh tidak memiliki kemampuan membakar kalori.

4. Diare

Timbunan makanan yang tidak dapat dicerna di dalam perut akan meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan seperti diare. Terutama jika makanan yang Anda konsumsi adalah makanan pedas, asam atau bersantan. 

5. Meningkatkan kadar gula darah

Penyakit yang Bisa Muncul Setelah Lebaran
Kadar Gula Darah / Sumber: iStockphoto

Kebiasaan tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga jika terus menerus dilakukan bukan tidak mungkin akan memicu terjadinya obesitas.

6. Stroke

Saat tubuh terbiasa tidur setelah sahur terjadi perubahan kadar gula darah dan kolesterol di dalam tubuh. Kadar gula darah dan kolesterol yang melonjak dapat meningkatkan risiko penyakit stroke.

Bila Anda ingin tidur setelah sahur, setidaknya tunggu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan. Hal ini memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk mencerna makanan dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya