Jakarta Saat ini, kehadiran beras merah sudah tidak asing lagi di masyarakat. Dengan kandungan yang lebih menyehatkan, beras merah dianggap cocok dan aman sebagai pengganti nasi saat berbuka puasa.
Berbagai macam pengganti nasi yang memiliki kandungan lebih menyehatkan dan aman dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan Ramadhan seperti sekarang, satu di antaranya beras merah.
Baca Juga
Tak dimungkiri, sebagian besar orang Indonesia hampir selalu mengonsumsi nasi, termasuk ketika berbuka puasa. Seperti diketahui, nasi adalah makanan pokok di sebagian besar negara Asia, termasuk Indonesia.
Advertisement
Namun, terlalu banyak mengonsumsi nasi yang kaya karbohidrat dan mengandung gula, berpotensi menambah berat badan, sehingga jenis makanan lain seperti beras merah, bisa menjadi alternatif pengganti.
Secara khusus, bagi mereka yang sedang melakukan diet, beras merah merupakan pilihan yang cocok sebagai pengganti nasi karena mengandung gula yang lebih sedikit.
Selain itu, bila dibandingkan dengan beras putih biasa, beras merah memiliki lebih banyak nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dengan kandungan serat dan antioksidan, ada beberapa manfaat dari mengonsumsi beras merah secara rutin, satu di antaranya dapat membantu menurunkan berat badan.
Berikut Bola.com merangkum dari beberapa sumber, enam manfaat beras merah bagi kesehatan, Rabu (13/5/2020).
Mengontrol Kadar Gula Darah
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Memiliki kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah atau penyakit berbahaya, satu di antaranya adalah diabetes.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau tidak terkontrol disebabkan karena insulin yang bertugas mengontrol gula dalam darah tidak bekerja dengan normal.
Dengan mengonsumsi beras merah yang mengandung serat dan asam fitat, dapat membantu Anda menaikkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula dalam darah lebih terkontrol.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Mengonsumsi beras merah yang kaya kandungan serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena serat dapat menyerap kolesterol hajat (LDL) dalam tubuh.
Kadar kolesterol jahat yang cukup tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan juga stroke.
Untuk mendapatkan khasiat dari beras merah, mungkin Anda dapat mengganti beras putih yang biasa dikonsumsi dengan beras merah dan mengonsumsinya bersama makanan sehat lainnya.
Advertisement
Meningkatkan Kesehatan Tulang
3. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Beras merah yang dikonsumsi secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena beras merah mengandung berbagai macam mineral, seperti magnesium dan kalsium.
Kandungan magnesium dan kalsium pada beras merah dapat mencegah pengeroposan tulang dan menurunkan risiko terkena penyakit, seperti osteoporosis.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh.
Beras merah dapat membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang efektif memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu, beras merah dapat melawan infeksi yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Beras merah merupakan makanan pokok pengganti beras putih yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan karena beras merah kaya serat.
Serat yang terkandung dalam beras merah dapat menyehatkan usus, membantu kerja usus, dan menghindarkannya dari infeksi, sehingga sistem pencernaan dapat terjaga kesehatannya.
Dengan memiliki sistem pencernaan yang sehat, hal itu dapat membuat Anda terhindar dari berbagai masalah perut, satu di antaranya adalah diare.
6. Mengurangi Depresi
Mengalami depresi, di mana kondisi suasana hati yang tidak bagus merupakan suatu hal yang tidak mengenakkan karena dapat mengganggu produktvitas.
Untuk menguranginya, Anda dapat mengonsumsi beras merah secara rutin. Hal ini arena beras merah mengandung asam amino yang ampuh meningkatkan serotonin di dalam otak, yang bertugas dalam menjaga suasana hati.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari Bola.com (Penulis Rezha Aditya Gradianto, editor Aning Jati, Published 13/5/2020)
Advertisement