Pelatih Atalanta Sempat Ketakutan saat Menderita Corona Covid-19

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini dinyatakan positif terjangkit corona Covid-19 pada Maret lalu.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 31 Mei 2020, 18:50 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2020, 18:50 WIB
Atalanta Permalukan Valencia 4-1
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini (kanan) menginstruksikan Robin Gosens dan Remo Freuler saat bertanding melawan Valencia pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di stadion San Siro di Milan, Italia, Rabu, (19/2/2020). Atalanta menang telak atas Valencia 4-1. (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Atalanta - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menceritakan tentang ketakutannya saat divonis terjangkit corona Covif-19. Hal itu terjadi pada Maret lalu.

Gasperini mengaku sakit ketika Atalanta mengalahkan Valencia 4-3 dalam laga tanpa penonton di Stadion Mestalla, 10 Maret lalu. Hasil itu membuat wakil Serie A Italia ini melaju ke perempat final Liga Champions dengan kemenangan agregat 8-4.

Tetapi sebelum meraih kemenangan itu, Gasperini mengaku khawatir akan hidupnya saat berjuang melawan corona Covid-19. Wajar saja, karena virus ini telah menewaskan lebih dari 371.000 orang di seluruh dunia.

"Saya takut. Satu hari sebelum pertandingan saya sakit, sore pertandingan semakin buruk. Dua malam setelahnyaa= saya tidur sedikit," kata Gasperini kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya tidak demam, tetapi merasa hancur. Setiap dua menit ambulans lewat. Sepertinya seperti perang."

"Pada malam hari saya berpikir, 'Jika saya masuk ke sana, apa yang terjadi pada saya? Saya tidak bisa pergi sekarang, ada banyak hal yang harus saya lakukan.' Saya mengatakannya untuk meringankan suasana, tetapi saya benar-benar berpikir begitu," imbuh Gasperini soal ketakutannya terhadap corona Covid-19.

 

 

Punya Antibodi

Napoli, Atalanta, Coppa Italia
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini dan official tim merayakan kemenangan usai kalahkan Napoli pada laga perempat final Coppa Italia di San Paolo stadium, Naples, (2/1/2018). Napoli kalah dari Atalanta 1-2. (Ciro Fusco/ANSA via AP)

Gasperini mengatakan dia juga kehilangan indra perasanya. Ini adalah gejala umum dari corona Covif-19.

Eks pelatih Inter Milan itu mengungkapkan hasil tes yang dilakukannya baru-baru ini menunjukkan ia memiliki antibodi corona Coviod-19. "Sepuluh hari yang lalu tes serologis mengonfirmasi bahwa saya menderita Covid-19," papar Gasperini.

"Saya punya antibodi. Itu tidak berarti bahwa mereka sekarang kebal," pungkasnya.

 

Liga Italia Serie A

Setelah dihentikan sementara hampir dua bulan lebih akibat pandemi corona Covid-19, Liga Italia Serie A akan dilanjutkan kembali. Rencananya, kompetisi kembali bergulir pada 20 Juni.

Saat ini, Atalanta berada di peringkat empat klasemen dengan 48 poin dari 25 pertandingan. Sementara puncak klasemen ditempati Juventus dengan 63 poin dari 26 laga.

Serie A akan dilanjutkan pada 20 Juni, dengan Atalanta Gasperini duduk di urutan keempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya