Liputan6.com, Jakarta - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, menilai pernyataan Indra Sjafri yang seolah menyudutkan Shin Tae-yong dianggap tidak elok dan tak mencerdaskan publik sepak bola Indonesia.
"Dirtek PSSI Indra Sjafri bilang Shin Tae-yong tidak percaya diri. Nah, ini menurut saya literasi atau narasi yang enggak mencerdaskan publik sepak bola," ujar Tommy Welly dalam sebuah Webinar, seperti dilansir Antara.
Baca Juga
PSSI Gunakan Uang yang Seharusnya untuk DP Gedung Baru untuk Membayar Pesangon Shin Tae-yong, Diduga Capai Ratusan Miliar
Media Belanda Ungkap Sosok Berjasa di Balik Penunjukan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia degan Kemampuannya Mengelola Suasana Ruang Ganti Tim
Pernyataan Tommy itu merujuk pada pernyataan Indra Sjafri yang diterbitkan dalam laman resmi PSSI. Ia menyebut Shin Tae-yong terlalu banyak bicara soal timnas serta menganggap tak percaya diri dengan target yang dibebankan federasi.
Advertisement
Tommy mengatakan permasalahan internal sebaiknya diselesaikan secara baik-baik, bukan saling berperang argumen, apalagi pernyataan Indra Sjafri sampai diterbitkan dalam laman resmi federasi.
Â
Bisa Jadi Bumerang
Polemik tersebut malah bisa menjadi bumerang bagi PSSI sendiri yang dianggap masih berpikiran mundur. Seharusnya gaya pemecahan masalah diselesaikan dengan pendekatan berkelas.
Mengingat Shin merupakan pelatih yang masuk dalam lingkaran sepak bola internasional, maka polemik ini pun bisa menjadi perhatian dunia, terlebih Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Dengan sosok personal pelatih yang kelasnya di internasional, pendekatannya harus berkelas. Agar tidak menimbulkan polemik dan negara lain tak memandang sebegitu amatirnya (terhadap Indonesia)," kata dia.
Advertisement
Saling Bersinergi
Menurut Tommy, yang seharusnya dilakukan oleh federasi yakni saling bersinergi dan mempersiapkan pemain secara matang guna menghadapi Piala Dunia U-20 bukan memperkeruh suasana.
"Dalam konteks yang lagi ramai-ramai ini, menjadi sebuah hal yang miris atau memprihatinkan. Shin secara kualifikasi dia dari negara sepak bola kuat. Dan Shin Tae-yong lahir di tradisi itu, kita seharusnya belajar menghargai reputasi seseorang," kata dia.