3 Pemain Muda Liga Inggris yang Diprediksi Bersinar Musim Depan

Liputan6.com, Jakarta - Liga Inggris musim 2019/20 diwarnai dengan kemunculan sejumlah pemain muda mumpuni. Di tim masing-masing, mereka sukses mendobrak dominasi para pemain bintang.

Para pemain muda itupun diprediksi akan semakin bersinar di masa depan. Bukan tidak mungkin, mereka bakal menjadi tumpuan bagi tim masing-masing di musim 2020/21.

Kans untuk berkembang di musim depan terbuka lebar. Pasalnya, pandemi virus corona covid-19 tampaknya membuat klub-klub kesulitan belanja pemain bintang.

Ya, pandemi virus corona menyebabkan klub-klub kehilangan pemasukan. Pasalnya, pandemi sempat menghentikan kompetisi dan kini tidak mengizinkan para penonton datang ke stadion.

Liga Inggris sendiri termasuk kompetisi yang cukup ketat menerapkan peraturan. Dalam setiap pertandingan, para pemain harus menjaga jarak demi mengantisipasi penularan virus.

Seperti dilansir sportskeeda, berikut tiga pemain muda yang diprediksi bersinar di Liga Inggris musim depan.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini

Nama Greenwood (18) muncul sebagai perbincangan setelah Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer menyanjungnya. Greenwood, kata Solskjaer adalah salah satu mesin gol asli produk akademi MU.

Pujian Solskjaer tampaknya membuat Greenwood termotivasi. Meski belum turun secara reguler, ia nyaris tak pernah absen mencetak gol jika bermain.

Menurut catatan statistik, Greenwood telah mencetak tiga gol dan satu assist dari dua penampilan. Catatan yang cukup bagus mengingat posisinya bukan striker murni melainkan penyerang sayap.

Musim depan, Solskjaer bukan tidak mungkin akan memasang Greenwood di depan bersama dengan Marcus Rashford dan Anthony Martial. Ketiganya disokong bola-bola matang dari duet Paul Pogba dan Bruno Fernandes di lini tengah.

Manchester City lekat dengan imej sebagai klub yang royal belanja pemain bintang. Namun The Citizens sepertinya ingin mengubah gambaran itu.

Terbukti, mereka tak sungkan memberi ruang bagi Phil Foden untuk tampil. Kepercayaan itu pun dibayar lunas oleh Foden.

Di musim ini, ia telah 28 kali tampil dan mencetak tujuh gol serta empat asssist. Salah satu golnya dicetak saat Man City menggulung Liverpool 4-0.

Foden sejatinya bukan striker melainkan gelandang tengah. Alhasil, pemain berusia 20 tahun itu diprediksi menggantikan David Silva yang sudah menyatakan ingin hengkang.

Penampilan Arsenal di musim ini jauh dari kata menggembirakan. Namun demikian di tengah kekecewaan itu, muncul sosok Bukayo Saka.

Pemain berusia 18 tahun itu kerap dipasang pelatih Mikel Arteta di setiap pertandingan. Terbukti, Saka menjadi pemain terbaik Arsenal bulan lalu.

Saka merupakan produk asli akademi Arsenal. Ia naik ke tim utama bersama dengan rekan seangkatannya seperti Joe Willock dan Reis Nelsson.

Di musim ini, Saka telah tampil 34 kali dan mencetak empat gol. Sebagai pemain, kelebihannya ada pada kemampuan bermain di berbagai posisi.