Permintaan Khusus Liverpool Jelang Prosesi Angkat Trofi Liga Inggris Ditolak

Liputan6.com, Jakarta Perayaan gelar juara Liverpool usai pertandingan melawan Chelsea malam ini atau Rabu dini hari WIB (22/7/2020) bakal terasa kurang lengkap. Itu setelah permintaan tim berjuluk The Red itu untuk menghadirkan keluarga para pemain tidak mendapat lampu hijau dari pihak penyelenggara. 

Bulan lalu dengan tujuh laga tersisa, Liverpool akhirnya berhasil menyegel gelar juara Liga Inggris Premier League 2019/2020. Ini sekaligus mengakhiri penantian 30 tahun tim berjuluk The Reds itu.

Meski demikian, prosesi pemberian trofi baru digelar sebulan kemudian. Tepatnya saat Liverpool melakoni partai terakhir di Anfield melawan Chelsea, Rabu malam atau Kamis dini hari WIB. 

Menurut laporan Athletic seperti dilansir dari Metro.co.uk, Liverpool kemudian mengajukan perminaan khusus jelang prosesi tersebut. The Reds ingin menambah 200 orang lagi untuk mengakomodir kehadiran anggota keluarga para pemain maupun staf pada acara itu. 

Sayang, proposal itu ditolak oleh Dewan Penasihat Keamanan Wilayah (GSAG) Kota Liverpool. Pimpinan GSAG, Wendy Somon menjelaskan pihaknya tidak bisa mengubah sertifikat keselamatan terkait penambahan kapasitas stadion dari 300 menjadi 500 tanpa seizin dari pemerintah. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Liverpool sebenarnya sangat memahami situasi yang terjadi saat ini. Sebab manajemen The Reds sebelumnya juga meminta agar para fans menjauhi Anfield saat penyerahan trofi berlangsung. The Reds ingin mereka tetap mengikuti protokol kesehatan meski aturan lockdown sudah dicabut. 

"Kita masih dalam situasi krisis kesehatan dan saya meminta orang-orang untuk menonton pertandingan di rumah saja atau di pub kalau memang ada ruang untuk itu," kata Kepala Kepolisian Merseyside, Andy Cook sebelum konfrensi pers jelang pertandingan Liverpool vs Chelsea. 

"Tolong jangan berkumpul dalam jumlah besar. Petugas akan mengambil langkah tegas jika orang-orang tidak mematuhi aturan jarak sosial," Cook menambahkan dalam pernyataannya.  

Malam penganugerahan trofi Liga Inggris musim ini memang menjadi momen super spesial bagi Liverpool dan fansnya. Sebab gelar ini sudah mereka nantikan selama 30 tahun lamanya. 

Namun situasi saat ini jauh dari kata normal. Sebab pandemi virus Corona yang melanda dunia, termasuk Inggris memaksa pemerintah untuk menerapkan protokol pada kehidupan sehari-hari. 

"Saya kembali berjanji kalau kita akan mengadakan pesta pada waktu yang tepat, yang layak didapatkan semua orang. Tapi kita baru bisa melakukan itu kalau semua orang bersikap dengan pantas," kata Jurgen Klopp menghibur para suporter Liverpool. "Jadi, tolong tinggal di rumah, rayakan di tempat yang aman dengan keluargamu, atau dengan siapapun. Dan tolong camkan, kalau kita akan selalu bersama, bersama-sama saat semuanya sudah kembali memungkinkan," bebernya.  

Meski tidak akan dihadiri oleh anggota keluarga dan suporternya, pemberian piala kepada Liverpool bakal tetap spesial. Sebab, acara tersebut akan dihadiri oleh legenda Liverpool, Kenny Dalglish. 

"Saya benar-benar senang Kenny akan berada di sana (untuk presentasi). Nama yang paling pantas, 'King Kenny', dia akan berada di stadion, tepat di mana dia harusnya berada saat merebut juara bersama Liverpool. Dan saya benar-benar sangat senang mengenai hal itu," kata Klopp.