Rekor Pertemuan Cagliari Vs Juventus: Bukan Pertanda Baik

Musim Juventus secara keseluruhan agak membingungkan. Kemenangan gelar mereka mungkin menaungi beberapa penampilan buruknya di Liga Italia.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Agu 2020, 15:41 WIB

Diterbitkan 29 Jul 2020, 13:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Juventus sudah menyelesaikan gelar Liga Italia akhir pekan lalu. Tapi, perjuangan Si Nyonya Tua sejak kompetisi bergulir lagi cukup berliku.

Juventus kehilangan poin di Atalanta dan Sassuolo, bahkan mereka juga menderita kekalahan dari AC Milan dan Udinese - dengan kekalahan terakhir yang menunda perayaan gelar mereka.

Musim Juventus secara keseluruhan agak membingungkan. Kemenangan gelar mereka mungkin menaungi beberapa penampilan buruknya di Liga Italia. Dengan pertandingan penting Liga Champions yang akan datang, itu bisa menjadi peluang yang baik untuk membangun reputasi.

Begitu juga saat bertandang ke markas Cagliari di Sardegna Arena pada Rabu malam waktu setempat (29/7/2020). Maurizio Sarri tentu berharap memetik kemenangan, meski gelar sudah ditangan.

Sedangkan Cagliari, calon lawan Juventus, penampilan buruk mereka mungkin tidak menempatkan mereka pada risiko degradasi, tetapi itu bukan pertanda baik menjelang musim depan.

Saksikan Video Juventus Berikut Ini

Juventus Lebih Unggul

Gelandang Juventus, Adrien Rabiot, berebut bola dengan pemain Cagliari, Nahitan Nandez, pada laga Serie A di Stadion Juventus, Turin, Senin (6/1/2020). Juventus menang 4-0 atas Cagliari. (AP/Marco Alpozzi)

Berdasakan catatan, Juventus dan Cagliari sudah bertemu 77 kali. Dari jumlah pertemuan sebanyak itu, Cagliari membukukan kemenangan 11 kali, dengan jumlah gol 60.

Sementara Juventus menorehan catatan kemenangan lebih banyak, yakni 40 kali, dengan jumlah gol 114. Kedua tim bermain imbang sebanyak 26 kali.