Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain timnas Brasil, Ronaldinho tidak henti-hentinya membuat sensasi. Setelah sempat dipenjara akibat pemalsuan paspor, aksi mantan pemain Barcelona tersebut kembali jadi sorotan.
Seperti dilansir dari AS, Ronaldinho yang berstatus tahanan rumah diduga telah mengadakan pesta dan menundang sejumlah model cantik ke hotelnya. Acara ini berlangsung saat kasusnya masih bergulir.
Sebelumnya, Ronaldinho ditangkap petugas berwenang atas dugaan penggunaan paspor palsu saat memasuki Paraguay. Ronaldinho kemudian dipenjara selama sebulan sebelum statusnya kemudian berubah menjadi tahanan rumah setelah pengacara membayar jaminan sebesar 1,6 juta USD.
Advertisement
Ronaldinho lalu ditempatkan di hotel mewah selama menjalani persidangan. Namun menurut laporan surat kabar HOY, Ronaldinho memanfaatkan kesempatan ini untuk menggelar pesta semalam suntuk.
Seorang sumber melihat sejumlah wanita mendatangi hotel Ronaldinho saat tengah malam. Beberapa orang bahkan datang berbarengan. Menurut sumber itu, sebagian yang terkenal diantar langsung ke parkiran mobil sementara lainnya dijemput dari depan hotel tempat mereka turun.
"Saya pikir mereka model, karena kelihatan seperti itu," ujar sumber tersebut. "
Selain mendapat hadiah mewah, wanita-wanita itu juga disuguhi minuman berkelas oleh tuan rumah.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Sempat Dipenjara
Ronaldinho ditahan oleh pihak berwajib Paraguay pada awal Maret 2020. Dia digelandang dari hotel tempatnya menginap bersama saudaranya atas dugaan penggunaan paspor palsu.
Pria yang juga pernah berkosutm AC Milan itu lalu dijebloskan ke penjara dengan tingkat keamanan yang paling tinggi di negara itu, Especializada. Selama berada di penjara, Ronaldinho berusaha berbaur dengan para warga binaan lainnya. Dia juga ikut dala sejumlah kegiatan yang digelar di penjara.
Meski demikian, sejumlah pihak yang sempat menemuinya, menganggap Ronaldinho sangat tertekan.
Advertisement
Ditahan di Hotel
Setelah 32 hari berstatus sebagai tahanan di penjara Especializada, Ronaldinho dan sang kakak akhirnya dilepaskan. Namun, keduanya belum boleh meninggalkan Paraguay.
Dilansir AFP, hakim Gustavo Amarilla telah memutuskan bahwa keduanya bisa tinggal di sebuah hotel di ibu kota Paraguay, Asuncion, sembari menunggu persidangan kasus mereka.
Keputusan ini dikeluarkan setelah pengacara Ronaldinho dan Roberto memberikan uang jaminan senilai total 1,6 juta dolar Amerika.
Merasa Tidak Bersalah
Ronaldinho merasa tidak bersalah. Sosok 40 tahun itu mengklaim dirinya diberikan paspor tersebut oleh sponsor setempat. Namun, pihak berwenang di Paraguay tidak memercayainya.
"Memiliki pengalaman dipenjara membuat saya terpukul. Saya tidak pernah membayangkan akan berada di situasi seperit ini," kata Ronaldinho.
"Kami benar-benar terkejut saat tahu dokumen yang kami punya ilegal," ujarnya.
"Sejak saat itu, niat kami hanya untuk bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menjelaskan semuanya," katanya menambahkan.
Advertisement