Liputan6.com, Barcelona - Ezequiel D'Angelo memberikan saran untuk Lionel Messi tentang potensi kepindahannya ke Inggris. D'Angelo, yang bermain di Divisi Kedua Argentina, sempat menghabiskan satu bulan beruji coba di Manchester City pada 2011.
"Itu adalah pengalaman yang luar biasa," katanya melalui Marca. "Saya sudah menjadi profesional selama hampir setahun, saya menjalani uji coba selama seminggu dan akhirnya bertahan selama sebulan."
Baca Juga
D'Angelo percaya Lionel Messi harus bersatu kembali dengan mantan rekan setimnya di Barcelona, Neymar. Dengan demikian, pemain berjuluk La Pulga tersebut harus pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Advertisement
"Jika dia (Lionel Messi) berpikir bahwa dia akan menemukan kebahagiaan di Inggris, pergilah, tapi dia tidak akan menyukai cuacanya," ucap D'Angelo.
"Akan lebih baik jika dia pergi ke PSG dan dia akan lebih menikmatinya dengan Neymar."
Â
Â
Â
Â
Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini
Selalu Hujan
"Saya bersenang-senang. Saya tidak menyesal tidak bisa tinggal. Yang membuat saya terjebak adalah hujan di sana sepanjang bulan," ucap D'Angelo.
"[Manchester] adalah kota yang dingin dan semua rumahnya sama - berbeda dengan yang dulu kami lakukan. Saya memiliki kesempatan untuk pergi ke Barcelona dan mereka adalah dua kota yang sangat berbeda," pungkasnya.
Â
Â
Advertisement
La Liga Turun Tangan
Pihak La Liga selaku operator Liga Spanyol tidak tinggal diam menyikapi perkembangan transfer Lionel Messi dari Barcelona. Dalam pernyataannya, La Liga 'membantu' Barcelona mempertahankan Messi.
"Dalam kaitannya dengan interpretasi berbeda (yang kadang saling bertentangan) ada di media, soal Lionel Andres Messi dengan FC Barcelona, La Liga ingin menjelaskan tentang kontrak sang pemain di klub," tulis La Liga.
Â
Â
Harus Bayar Klausul
Dalam pernyataannya, La Liga menilai klub yang menginginkan Messi harus membayar klausul yang ada di kontrak pemain bintang asal Argentina itu. Klausul itu sebesar 700 juta euro atau Rp 12,2 triliun.
La Liga sepakat dengan Barcelona yang menilai Messi sudah terlambat mengaktifkan klausul bebas transfernya. Klausul itu sudah dinyatakan kedaluwarsa sejak 10 Juni 2020.
Advertisement