Kepala BNPB: Atlet dan Panitia Punya Penyakit Bawaan Jangan Ikut Turnamen

Baik IBL maupun Shopee Liga 1 2020 harus menaati sejumlah protokol kesehatan yang ketat saat menjalankan kompetisi lagi.

oleh Thomas diperbarui 17 Sep 2020, 12:02 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 11:54 WIB
Doni Monardo
Di Graha BNPB, Jakarta, Senin (8/6/2020), Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo mengatakan, wilayah administratif setingkat kabupaten/kota yang masih bertahan di zona hijau berjumlah 92. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2020 dan bola basket IBL 2020 akan dilanjutkan kembali usai terhenti lama karena pandemi Covid-19. Kedua ajang bergengsi ini rencananya dimulai lagi Oktober nanti.

Shopee Liga 2020 kemungkinan akan dimulai lagi 1 Oktober 2020 dengan laga pertama PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya. Sedangkan IBL akan bergulir kembali 13 Oktober 2020.

PSSI dan Perbasi sudah menandatangani Nota Kesepahaman Penyelenggaraan Olahraga yang Aman COVID-19 dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (17/9/2020).

Baik IBL maupun Shopee Liga 1 2020 harus menaati sejumlah protokol kesehatan yang ketat saat menjalankan kompetisi lagi.

Salah satu permintaan dari Kepala BNPB Letjen Doni Monardo adalah agar atlet atau panitia yang memiliki riwayat penyakit bawaan tidak ikut serta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Khawatir

Doni Monardo
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo menyampaikan RS Rujukan COVID-19 di Jakarta yang penuh itu dari adanya kapasitas tempat tidur di bawah 10 unit saat dialog di Media Center COVID-19, BNPB, Jakarta, Minggu (13/9/2020). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)

Doni khawatir bila atlet atau panitia yang memiliki riwayat penyakit bawaan seperti diabetes, jantung, hipertensi akan terkena dampak yang sangat besar jika terkena virus Covid-19.

"Saya menghimbau seluruh penyelenggara agar seluruh peserta baik atlet maupun ofisial secara fisik harus sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan. Ini perlu ditaati karena 85-92 persen angka kematian di tanah air adalah sodara kita yang punya penyakit bawaan seperti jantung, ginjal,diabetes hipertensi, dll. Mereka sangat dianjurkan tidak ikut serta dalam kegiatan ini," ujar Donni

"Karena selama pandemi berlangsung tak ada tempat yang benar-benar aman. Setiap saat kita bisa terancam dan kita juga bisa mengancam siapa saja," tegas Doni.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya