Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Joan Mir Ungkap Cara Rebut Kemenangan Pedana di MotoGP Prancis

Joan Mir kembali menegaskan pentingnya arti kemenangan untuk meraih gelar juara MotoGP musim ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Okt 2020, 13:11 WIB

Diterbitkan 09 Okt 2020, 13:11 WIB

Pembalap Suzuki, Joan Mir, tampil mengesankan setelah berhasil menyalip Valentino Rossi pada lap terakhir sehingga finis di peringkat ketiga pada MotoGP San Marino. (AFP/Andreas Solaro)

Liputan6.com, Jakarta Joan Mir tidak sabar lagi untuk segera merebut podium pertamanya pada MotoGP musim ini. Apakah pembalap Suziki itu mampu mewujudkannya pada MotoGP Prancis di Le Mans, akhir pekan ini?

Mir tampil memukau sepanjang MotoGP musim ini. Dari lima race terakhir, Mir berhasil naik podium empat kali. Hasil ini membuatnya merangsek ke urutan kedua papan klasemen sementara dengan torehan 100 poin atau hanya terpaut delapan poin dari pemimpin sementara Fabio Quartararo.

Balapan MotoGP musim ini tinggal menyisakan enam seri lagi. Artinya kesempatan yang dimiliki untuk mengambil alih tampuk pimpinan klasemen semakin sempit dan harus dilakukan sesegera mungkin.

Mir sebenarnya nyaris meraih podium pertamanya pada seri Styria. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Agustus lalu, Mir sempat memimpin di awal-awal lomba. Namun dominasinya terhenti setelah marshall mengibarkan bendera merah akibat insiden yang menimpa pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan memaksa pembalap kembali ke pit.

Saat balapan dilanjutkan, Mir tidak secepat sebelumnya. Dia akhirnya hanya finis di urutan keempat. Ini menjadi satu-satunya seri dari lima balapan yang gagal mengantar Mir naik ke podium.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Fokus Kemenangan

FOTO: Maverick Vinales Juara MotoGP Emilia Romagna 2020

Pembalap MotoGP Maverick Vinales (tengah), Joan Mir (kiri), dan Pol Espargaro (kanan) berpose di podium usai memenangkan pertandingan MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano, Misano Adriatico, Italia, Minggu (20/9/2020). (AP Photo/Antonio Calanni)

Seperti dilansir Crash.net, Mir kembali menyampaikan pentingnya memenangkan balapan. Tanpa gelar itu, dia menolak berbicara mengenai peluang menjadi juara dunia MotoGP musim ini.

"Kami benar-benar sangat dekat, jadi pikirkan itu, tapi untuk memenangkan gelar juara dunia Anda harus memenangkan lomba. Saat ini, kami sangat kompetitif dan kontan dan cepat, kemenangan sudah sangat dekat, tapi kami belum memilikinya," kata Joan Mir jelang MotoGP Prancis.

"Saat ini, saya fokus untuk kemenangan perdanaku tapi pertama-tama kami harus mencetak poin, sangat penting untuk tetap berada pada jalur. Tetap fokus pada kemenangan," bebernya.

Posisi Start Menentukan Kemenangan

Pembalap MotoGP Maverick Vinales diberi selamat oleh Danilo Petrucci usai memenangkan pertandingan MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano, Misano Adriatico, Italia, Minggu (20/9/2020). Maverick Vinales keluar sebagai juara disusul Joan Mir dan Pol Espargaro. (AP Photo/Antonio Calanni)

Mengenai kendala yang selama ini dihadapi, Mir mengaku Suzuki kesulitan mendapatkan kinerja ban yang optimal. Baik itu pada saat babak kualifikasi maupun di tahap awal balapan yang berakibat buruk. Meski demikian, Mir sedikit bernapas lega karena GSX-RR sering jadi motor tercepat di lap-lap akhir.

"Saya pikir, kunci untuk memenangkan balapan adalah start dari dua baris pertama. Ini adalah sesuatu yang sampai saat ini masih kami upayakan dan tingkatkan, yang pasti sulit untuk menemukan solusinya karena itu bukan terkuat kami. Tetapi saya yakin tim akan menemukan solusi. Bukan untuk memperebutkan posisi terdepan tetapi saya akan dengan senang hati memulai di dua baris pertama.”