Liputan6.com, Paris- Lionel Messi digosipkan bakal bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) saat kontraknya di Barcelona habis akhir musim ini. PSG dinilai punya uang untuk membawa Messi ke Paris.
Namun pendapat ini langsung dibantah ahli transfer Julien Laurens. PSG dinilainya tak akan mungkin memboyong Messi.
Baca Juga
Penyebabnya tak lain karena gaji Messi yang begitu besar. Yang jadi masalah, PSG sudah punya pemain dengan gaji selangit seperti Neymar dan Kylian Mbappe.
Advertisement
"Dengan adanya Financial Fair Play, pandemi, bagaimana PSG terpengaruh seperti klub besar lainnya," ujarnya.
"Saya tak tahu bagaimana caranya, di level gaji, Anda harus bayar Neymar sebutlah 30 juta euro, lalu Messi 60 juta euro dan mungkin Mbappe juga besar di kontrak barunya."
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:
Habis Bensin
Laurens meyakini PSG bakal kehabisan bensin untuk membayar gaji tiga pemain saja.
"Tiga pemain itu saja bisa habiskan 150 juta euro, hanya gaji, setiap tahun. Secara finansial, itu tak mungkin. PSG akan coba, tapi saya pikir tidak realistis," ujar Laurens.
Advertisement
Teka Teki
Masa depan Messi di Barcelona masih teka teki. Saat ini, Messi belum bersuara hingga sekarang.
Namun Messi blak blakan ingin mencoba sepak bola di Amerika Serikat atau MLS. Selain PSG, Messi juga dikaitkan dengan Manchester City.
Peluang City
Peluang City untuk merekrut Messi cukup besar. Selain karena kedekatan Messi dengan Josep Guardiola, Manchester City punya klub sendiri di Amerika Serikat yaitu New York City FC.
Dengan demikian, Man City bisa saja jadi batu loncatan bagi Messi sebelum mencoba Amerika Serikat.
Advertisement