Liputan6.com, Jakarta Juventus berhasil menaklukkan 10 pemain FC Porto 3-2 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dinihari WIB. Namun, kemenangan tersebut tidak berarti apa-apa bagi skuat asuhan Andrea Pirlo di ajang ini.
Juventus tetap tersingkir dari Liga Champions karena kalah gol tandang. Agregat akhir kedua tim 4-4, Porto berhak lolos berkat keunggulan gol tandang.
Leg kedua Juventus melawan Porto terpaksa harus dilanjutkan ke extra time. Skor 2-1 untuk Juve pada waktu normal. Secara agregat imbang karena di leg 1 Porto juga unggul 2-1 sehingga diperlukan extra time.
Advertisement
Berita tentang kegagalan Juventus di Liga Champions menjadi artikel terpopuler di Kanal Bola Liputan6.com dalam 24 jam terakhir. Disusul artikel tentang Aprilia Manganang yang akan mengubah nama dan jenis kelamin.
Selain itu berita soal kisah Sukarnah juga menjadi artikel terpopuler ketiga. Berikut Top 3 Berita Bola
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Menarik Berikut Ini
1. Hasil Liga Champions : Lawan 10 Pemain, Juventus Didepak Porto
Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. I Bianconeri masuk kotak setelah cuma menang 3-2 atas 10 pemain FC Porto pada leg kedua yang digelar di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dinihari WIB.
Leg kedua Juventus melawan Porto harus dilanjutkan ke extra time. Skor 2-1 untuk Juve pada waktu normal. Secara agregat imbang karena di leg 1 Porto juga unggul 2-1 sehingga diperlukan extra time.
Meski pada perpanjangan waktu Juventus unggul 3-2, namun Porto yang lolos. Agregat akhir kedua tim 4-4. Porto berhak lolos berkat keunggulan gol tandang.
Advertisement
2. Aprilia Manganang Akan Ubah Nama dan Jenis Kelamin Perempuan Jadi Laki-Laki
TNI akan terus membantu Serda Aprilia Manganang dalam menjalani proses administrasi perubahan status jenis kelamin dari perempuan menjadi pria.
"Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen Tetty Melina Lubis sudah siapkan dokumen untuk kita membantu Sersan Manganang untuk mendapat apa yang diinginkan. Kita penuhi semua surat yang ada di UU 23/2006 tentang administrasi kependudukan," tutur Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
3. Mengingat Kisah Sukarnah, Tidak Seberuntung Aprilia Manganang
Perjalanan hidup Aprilia Manganang tengah menarik perhatian masyarakat Indonesia. Padahal kasus serupa pernah terjadi sebelumnya.
Adalah Sukarnah Sukarta Wirasaputra yang mengalaminya. Namanya di panggung olahraga mentereng setelah membawa pulang medali perunggu Asian Games Tokyo 1958 dari cabang atletik nomor lempar lembing putri.
Jika Aprilia didiagnosis menderita hipospadia, tidak diketahui apakah Sukarnah juga mengidap kelainan serupa. Pasalnya sosok kelahiran 1 Februari 1940 tersebut tidak pernah melakukan tes.
Sukarnah juga mengklaim dirinya sebelumnya merupakan perempuan tulen. Dia baru berganti kelamin secara alamiah setelah bertemu Bung Karno di alam bawah sadar.
Advertisement