Liputan6.com, Jakarta Langkah PSIS Semarang di Piala Menpora 2021 memang harus terhenti di babak perempat final. Mahesa Jenar angkat koper setelah kalah dramatis atas PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat lalu lewat pertarungan sengit hingga berakhir melalui babak adu penalti
Seperti tim PSM, PSIS juga tidak menggunakan jasa legiun asing pada Piala Menpora 2021. Penyerang PSIS, Hari Nur Yulianto pun merasa bangga dan mendukung langkah klubnya itu.
Baca Juga
Dia merasa PSIS tetap tampil baik tanpa adanya pemain asing. Hal ini bisa dilihat dari performa PSIS di Piala Menpora 2021 yang mampu menjadi juara grup A dan lolos ke 8 besar meski akhirnya kandas.
Advertisement
Menurut Hari Nur, slot kosong yang belum diisi pemain asing di ajang pramusim ini bisa dimaksimalkan oleh para pemain muda untuk menambah jam terbang dan mengembangkan potensi mereka.
“Tampil tanpa pemain asing tidak apa-apa, tidak ada masalah. Ini mungkin bisa jadi kesempatan buat semua pemain. Terlebih kita banyak pemain muda yang butuh jam terbang” ujar Hari Nur.
“Mereka pemain muda yang sangat potensial menurut saya. Mereka dengan banyaknya jam terbang tentu akan semakin berkembang,” sambungnya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Puji Langkah PSM
Selain PSIS Semarang, tim 8 besar yang menggunakan materi full pemain lokal adalah adalah lawan PSM Makassar. Menurut pemain kelahiran Kendal ini, keberhasilan skuat Juku Eja lolos ke babak 4 besar menjadi bukti kualitas komposisi pemain lokal mereka yang bagus dan menjanjikan.
“PSM tim yang bagus, walaupun mereka tanpa pemain asing mereka tim yang luar biasa,” ucapnya.
“Mereka lolos fase grup, babak 8 besar dan kini mereka persiapan ke babak semifinal. Berarti mereka tim yang bagus,” katanya.
Penulis: Akbar Bintang Fahrizal
Advertisement