Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU akan menghadapi Villarreal di final Liga Europa. Laga ini bakal digelar di Stadion Stadion Energa Gdansk, 27 Mei 2021.
Bagi Ole Gunnar Solskjaer, final ini adalah kesempatan untuk memenangkan trofi pertamanya sebagai manajer MU dan pelatih. Namun, sosok berusia 48 tahun tersebut lebih fokus bagaimana kemenangan atas Villarreal bisa mmbantu Setan Merah meningkat sebagai tim.
Untuk mendukung maksudnya, Solskjaer merujuk pada laga MU kontra Bayern Munchen di final Liga Champions 1999. Saat itu, dia mencetak gol kemenangan MU dalam laga yang berakhir 2-1.
Advertisement
"Ketika kami menang pada 1999, tentu saja itu membuat sejarah tetapi itu tidak membuat saya menjadi pemain yang lebih baik," kata juru taktik asal Norwegia itu di situs MU.
"Itu tidak membuat kami menjadi pemain yang lebih baik secara individu, tetapi sebagai sebuah grup kami yakin kami dapat memenangkan lebih banyak hal."
Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini
Memenangkan trofi lain
"Kami dengan nyaman memenangkan liga dalam beberapa musim berikutnya. Kami tidak dapat mengulangi kesuksesan Liga Champions, tetapi itu tetap memberi Anda banyak hal sebagai sebuah grup," ucap Solskjaer.
"Waktu akan memberi tahu apa yang akan dilakukannya untuk tim (jika kami memenangkan Liga Europa). Piala bisa menyembunyikan fakta lain."
Advertisement
Lebih siap
Setelah kalah empat kali di semifinal berturut-turut, Solskjaer akhirnya gagal. Sekarang, dia berharap bisa membawa MU juara Liga Europa.
"Kami telah melakukannya dengan cara yang sulit, kalah di empat semifinal," ujarnya.
"Kami merasa telah menempuh perjalanan yang panjang. Sekarang kita berada di final dan saya pikir kita siap untuk langkah selanjutnya," pungkas Solskjaer.