Liputan6.com, Jakarta - Kembalinya Cristiano Ronaldo menimbulkan euforia besar di Old Trafford. Peraih Ballon d'Or lima kali itu diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Manchester United (MU).
Terakhir kali MU menduduki takhta Inggris pada 2012/2013, musim terakhir Sir Alex Ferguson sebagai nakhoda.
Ronaldo sebelumnya membela Setan Merah pada periode 2003-2009. Dia mencetak 118 gol dari 292 pertandingan di seluruh kompetisi. Kontribusinya berbuah sembilan gelar, termasuk tiga titel Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Advertisement
Ketajaman masih jadi andalan Ronaldo dalam upaya meraih prestasi bersama MU. Dia tercatat sebagai top skor sepanjang masa Liga Champions, Real Madrid, dan level internasional.
Kontribusinya pun sudah terlihat. Dia mencetak tiga gol dari dua laga, meski tidak melulu berbuah kemenangan.
Buru Wayne Rooney
Produktivitas Ronaldo memunculkan pertanyaan besar. Mampukah dia menjadi top skor sepanjang masa MU?
Untuk itu dia mesti bekerja keras. Dengan minimal dua tahun membela MU, dia harus mengejar defisit 132 gol dari pemegang rekor Wayne Rooney.
Walaupun sukses mencetak 300 gol lebih sejak melewati kepala tiga, rasanya sulit bagi Ronaldo untuk menyandang status tersebut.
Â
Advertisement
Ante Razov
Menjadi top skor sepanjang masa di dua klub jelas menjadi kehormatan dan pencapaian langka di sepak bola. Tidak ada yang bisa melakukannya di level tertinggi, dalam hal ini Eropa dan Amerika Selatan.
Namun bukannya tidak ada. Di Amerika Serikat, Ante Razov mengukuhkan sejarah dengan jadi pemain tersubur di Chicago Fire dan Chivas USA.
Razov menyumbang 94 bagi Fire serta 30 gol untuk Chivas. Rekornya bersama Chivas dipastikan tidak akan diganggu gugat karena klub tersebut hanya berusia 10 tahun.
Bukan Cuma Klub
Di level putri ada Sam Kerr. Dia jadi top skor di Perth Glory (57 gol) dan Gotham FC (28 gol).
Kini membela Chelsea, Kerr juga sempat menjadi pemain tersubur dua kompetisi yakni Liga Putri Australia dan Liga Putri AS. Namun, rekor top skor Australia kini menjadi milik Michelle Heyman.
Advertisement