Bola Ganjil: Tidak Mustahil, Jadi Top Skor Sepanjang Masa 2 Klub

Kembalinya Cristiano Ronaldo menimbulkan euforia besar di Old Trafford. Peraih Ballon d'Or lima kali itu diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Manchester United (MU).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Sep 2021, 00:30 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2021, 00:30 WIB
Cristiano Ronaldo - Manchester United (MU)
Pemain Manchester United atau MU Cristiano Ronaldo berselebrasi usai mencetak gol pembuka pada pertandingan Liga Inggris melawan Newcastle United di Old Trafford, Sabtu, 11 September 2021. (AP Photo / Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta - Kembalinya Cristiano Ronaldo menimbulkan euforia besar di Old Trafford. Peraih Ballon d'Or lima kali itu diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Manchester United (MU).

Terakhir kali MU menduduki takhta Inggris pada 2012/2013, musim terakhir Sir Alex Ferguson sebagai nakhoda.

Ronaldo sebelumnya membela Setan Merah pada periode 2003-2009. Dia mencetak 118 gol dari 292 pertandingan di seluruh kompetisi. Kontribusinya berbuah sembilan gelar, termasuk tiga titel Liga Inggris dan satu Liga Champions.

Ketajaman masih jadi andalan Ronaldo dalam upaya meraih prestasi bersama MU. Dia tercatat sebagai top skor sepanjang masa Liga Champions, Real Madrid, dan level internasional.

Kontribusinya pun sudah terlihat. Dia mencetak tiga gol dari dua laga, meski tidak melulu berbuah kemenangan.

Buru Wayne Rooney

Foto: 5 Fakta Menarik di Matchday Pertama Liga Champions 2021 / 2022
Laga Manchester United melawan BSC Young Boys merupakan penampilan yang ke-177 kali Ronaldo di Liga Champions. Hal tersebut berhasil menyamai rekor penampilan terbanyak dari Iker Casillas di Liga Champions. Sayangnya MU harus kalah walapun CR7 mencetak gol. (AFP/Sebastien Bozon)

Produktivitas Ronaldo memunculkan pertanyaan besar. Mampukah dia menjadi top skor sepanjang masa MU?

Untuk itu dia mesti bekerja keras. Dengan minimal dua tahun membela MU, dia harus mengejar defisit 132 gol dari pemegang rekor Wayne Rooney.

Walaupun sukses mencetak 300 gol lebih sejak melewati kepala tiga, rasanya sulit bagi Ronaldo untuk menyandang status tersebut.

 

Ante Razov

ilustrasi BOLA GANJIL
BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Menjadi top skor sepanjang masa di dua klub jelas menjadi kehormatan dan pencapaian langka di sepak bola. Tidak ada yang bisa melakukannya di level tertinggi, dalam hal ini Eropa dan Amerika Selatan.

Namun bukannya tidak ada. Di Amerika Serikat, Ante Razov mengukuhkan sejarah dengan jadi pemain tersubur di Chicago Fire dan Chivas USA.

Razov menyumbang 94 bagi Fire serta 30 gol untuk Chivas. Rekornya bersama Chivas dipastikan tidak akan diganggu gugat karena klub tersebut hanya berusia 10 tahun.

Bukan Cuma Klub

Foto: Didominasi Pemain Amerika Serikat, 5 Pesepak Bola Putri yang Memiliki Gaji Terbanyak di Dunia
Sam Kerr merupakan pesepak bola putri asal Australia yang saat ini membela Chelsea. Ia mendapatkan bayaran 500 ribu dolar atau sekitar Rp7,1 miliar per tahun. Bersama The Blues, dirinya berhasil mempersembahkan dua gelar FA Women's Super League. (Foto: AFP/Getty Images/Herry How)

Di level putri ada Sam Kerr. Dia jadi top skor di Perth Glory (57 gol) dan Gotham FC (28 gol).

Kini membela Chelsea, Kerr juga sempat menjadi pemain tersubur dua kompetisi yakni Liga Putri Australia dan Liga Putri AS. Namun, rekor top skor Australia kini menjadi milik Michelle Heyman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya