Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU ingin mendatangkan Jules Kounde pada jendela transfer musim dingin Januari 2022. Man Utd siap bersaing dengan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan bek tengah Sevilla itu.
Seperti dilaporkan Fichajes via FourFourTwo, kebugaran Raphael Varane menjadi alasan ketertarikan Man Utd kepada Kounde. Bek tengah berusia 28 tahun itu mengalami cedera pangkal paha ketika Prancis mengalahkan Spanyol 2-1 di final UEFA Nations League atas Spanyol, Senin, 10 Oktober 2021.
Baca Juga
"Raphael Varane mengalami cedera otot pangkal paha di final UEFA Nations League dan telah memulai rehabilitasi di klub. Dia akan absen selama beberapa minggu," demikian pernyataaan MU.
Advertisement
Cederanya Varane membuat MU kekurangan pemain di lini pertahanan. Pasalnya, kapten Harry Maguire juga harus menempi karena cedera betis saat Setan Merah kalah 0-1 dari Aston Villa pada 25 September lalu.
Victor Lindelof dan Eric Bailly adalah bek tengah yang dimiliki MU sekarang. Meski bek yang baik dizamannya, keduanya diganggu oleh cedera dan inkonsistensi dalam beberapa waktu terakhir.
Alhasil, MU bisa memboyong Jules Kounde pada bursa transfer musim dingin. Meski Setan Merah seharusnya memiliki Maguire dan Varane kembali sebelum Januari, Kounde dapat menawarkan opsi tambahan di jantung pertahanan.
Â
Â
Hampir ke Chelsea
Chelsea disebut-sebut sebagai salah satu tujuan utama Jules Kounde selama bursa transfer musim panas 2021. The Blues adalah pengagum berat bek Sevilla itu dan bahkan menjual Kurt Zouma ke West Ham United dalam upaya untuk menciptakan ruang baginya di skuat Thomas Tuchel.
Sementara MU menunjukkan sedikit minat untuk mengontrak Kounde. Sebagai gantinya Setan Merah memilih untuk mengontrak rekan senegaranya, Raphael Varane.
Kounde, yang kontraknya saat ini dengan Sevilla berjalan hingga 2024, memiliki klausul pelepasan sekitar 68,5 juta pound. Namun, baik Sevilla dan Chelsea telah menyetujui kesepakatan senilai sekitar 42 juta pound untuk bek berusia 22 tahun itu.
Direktur sepak bola Sevilla Monchi kemudian dilaporkan memutarbalikkan kesepakatan tersebut dan meminta The Blues untuk membayar klausul pelepasan Kounde. Kesepakatan itu akhirnya gagal karena Chelsea enggan mengeluarkan lebih dari 60 juta pound.
"Satu-satunya tawaran dari Chelsea untuk Kounde adalah Rabu lalu (11 Agustus) untuk jumlah yang tidak kami sukai. Itu tidak cukup bagi kami. Kami menanggapi dengan tawaran balik yang memiliki tenggat waktu Jumat (20 Agustus), untuk memungkinkan kami mendatangkan pengganti. Mereka tidak menanggapi tawaran balasan itu sebelum Jumat," kata Mochi seperti dikutip Sportskeeda.
Â
Advertisement
Kembali berminat
Pada akhirnya, Chelsea memilih untuk tidak melanjutkan upaya mendapatkan Kounde. Juara Liga Champions musim 2020-2021 itu malah mempromosikan Trevoh Chalobah dari akademi mereka, yang tampil mengesankan sejauh ini.
Namun, The Blues punya masalah lain. Kontrak Antonio Rudiger berakhir musim panas 2022 dan pembicaraan tentang perpanjangan dilaporkan gagal mencapai kesepakatan sejauh ini.
Hal ini bisa menghidupkan kembali minat Chelsea untuk mengontrak Kounde dari Sevilla. Jika memilih untuk mengejar pemain Prancis itu,The Blues akan menghadapi persaingan ketat dari MU.