Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Timnas Serbia Berdonasi untuk Anak-Anak usai Tekuk Portugal

Serbia mendapatkan bonus sebesar Rp 16 miliar dari pemerintah setelah berhasil mengalahkan Portugal pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Senin (15/11/2021).

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2021, 10:00 WIB

Diterbitkan 17 Nov 2021, 10:00 WIB

Foto: Lampiasan Kekecewaan Cristiano Ronaldo usai Ditekuk Serbia, Mulai Tertunduk hingga Amarah ke Pelatih

Wajar saja Cristiano Ronaldo amat terpukul. Cuma butuh hasil imbang, bahkan unggul terlebih dahulu, Portugal harus menelan pil pahit usai menjadi korban come back Serbia yang akhirnya menang 2-1 dan lolos langsung ke Qatar. (AP/Armando Franca)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Serbia mendapatkan bonus sebesar satu juta euro atau sekitar Rp 16 miliar dari pihak pemerintah. Bonus tersebut diberikan setelah mereka mengalahkan Portugal pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Senin (15/11/2021).

Kendati memiliki misi berat dan harus bermain di markas lawan, Serbia mampu meraih kemenangan 2-1 untuk memastikan status sebagai juara Grup A. Hasil tersebut membuat Serbia secara resmi melangkah ke Piala Dunia Qatar 2022.

Serbia menggeser Portugal dengan mengantongi 20 poin, unggul tiga angka dari Portugal yang duduk di peringkat kedua. Portugal pun harus melakoni play-off terlebih dahulu jika ingin lolos ke Qatar.

Kesuksesan Serbia yang lolos ke Qatar 2022 pun membuat mereka mendapatkan bonus satu juta euro sebagaimana yang telah dijanjikan.

Melansir laporan Cabine Desportiva, Presiden Asosiasi Sepak Bola Serbia menjembatani kesepakatan bonus itu dengan pihak pemerintah.

Tindakan Mulia Timnas Serbia

FOTO: Kalah Dramatis dari Serbia, Portugal Tertunda Lolos ke Piala Dunia 2022

Para pemain Serbia melakukan selebrasi usai melawan Portugal pada akhir pertandingan kualifikasi Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Luz, Lisbon, 14 November 2021. Serbia menang 2-1. (AP Photo/Armando Franca)

Namun, seluruh pemain Timnas Serbia tak memanfaatkan kucuran bonus tersebut untuk kepentingan pribadi. Mereka sepakat mendonasikan uang tersebut ke rumah sakit untuk membantu pengobatan anak-anak sakit yang membutuhkan.

Tindakan mulia pemain Serbia patut diapresiasi. Sebab, di Serbia kampanye penggalangan dana untuk membiayai perawatan anak-anak yang sakit telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terlebih jika anak-anak yang sakit tersebut terpaksa dirawat di luar negeri.

Jutaan euro telah terkumpul dalam kampanye penggalangan dana tersebut, padahal rata-rata gaji warga negara Serbia masih di bawah 500 euro atau sekitar Rp8 juta.

Kini, nama mereka tidak hanya sekadar disanjung karena telah mengantarkan negara Serbia menuju Piala Dunia 2022 di Qatar. Tetapi, juga karena telah membantu mereka yang membutuhkan di negara mereka sendiri.

Penulis: Rafi Abdul Rochim