Catat! Ini 3 Pemanasan yang Perlu Dilakukan sebelum Senam Aerobik

Simak macam-macam latihan yang bisa dipraktikkan sebagai bentuk pemanasan sebelum melakukan senam aerobik.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 12 Feb 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi senam aerobik
Ilustrasi senam aerobik

Liputan6.com, Jakarta - Senam aerobik merupakan rangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik secara berkesinambungan dalam durasi waktu tertentu. Senam ini bertujuan untuk meningkatkan masuknya oksigen ke dalam tubuh.

Terdapat berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari melakukan senam aerobik. Beberapa di antaranya adalah menjaga daya tahan jantung, membangun kelenturan tubuh, menurunkan berat badan, mengoptimalkan kerja otak, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Meski demikian, senam aerobik tak dapat serta-merta dipraktikkan. Seseorang perlu mengambil pemanasan (warming up) yang cukup guna menghindari kemungkinan cedera. Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, pemanasan dilakukan selama kurang lebih 15 menit.

Gerakan ini dapat meningkatkan kerja jantung dan mempersiapkan sistem kardiovaskular, menaikkan pertukaran oksigen dalam darah, serta menambah energi yang dikeluarkan dalam sistem metabolisme.

Lebih lanjut, pemanasan dalam senam aerobik juga berguna untuk mempersiapkan aspek emosional, fisik, dan psikis ketika hendak berolahraga. Simak macam-macam pemanasan yang perlu dilakukan sebelum melakukan senam aerobik pada halaman selanjutnya!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Isolation

Jenis Gerakan dalam Senam Irama
Ilustrasi Senam (Credit: pexels.com/Gabby)

Isolation merupakan bentuk latihan yang mengharuskan seseorang untuk tidak berpindah posisi. Contoh gerakan yang bisa dilakukan pada tahap ini adalah half squat–kaki dibuka selebar satu setengah bahu dan lutut agak ditekuk.

Mengutip modul resmi Kemdikbud, pemanasan jenis isolation hanya terbatas pada persendian dan otot lokal. Latihan ini dilakukan dengan intensitas rendah dan bertujuan untuk menaikkan suhu serta mempersiapkan otot dan persendian sebelum menghadapi gerakan berikutnya.


Full Body Movement

Sederet Artis Top Semarakkan Karnaval SCTV di Bojonegoro
Lomba senam aerobik dalam acara Karnaval SCTV diselenggarakan di Alun-Alun Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (30/3). Selain senam aerobik, ada juga lomba mewarnai serta bebagai lomba lainnya dengan bertabur hadiah menarik. (Liputan6.com/Pool/SCTV)

Full body movement merupakan aktivitas menggerakkan seluruh bagian otot tubuh. Pada tahap ini, seseorang dapat mempraktikkan aktivitas bouncing serta menekuk dan meluruskan tungkai dengan kombinasi gerakan lain, untuk melatih seluruh otot dan persendian.

Gerakan memindahkan titik berat badan, seperti tap side, easy walk, marching forward, marching backward, single step, atau double step juga dapat diterapkan di tahap ini. Jangan lupa untuk mengombinasikan perpindahan dengan gerakan tangan yang relatif mudah.


Stretching

Senam Aerobik
Credit: Shutterstock.

Tahap pemanasan ini dilakukan dengan meregangkan tubuh secara dinamis. Peregangan perlu dilakukan dengan teknik yang benar serta daerah gerak yang tepat. Terdapat lima bagian tubuh yang perlu diregangkan pada tahap strectching, yakni sebagai berikut.

a. paha depan

b. paha belakang

c. betis

d. bokong

e. punggung

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya