MU Berencana Ubah Strategi, Nasib Pemain Ini Disegel Tak Bisa Pindah Klub

Renana MU mengubah strategi kontrak baru untuk pemain ini bisa memaksa Henderson tak bisa hengkang ke klub lain

oleh AY Yustiawan diperbarui 14 Feb 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 09:00 WIB
FOTO: Manchester United Ditahan Imbang di Markas Burnley
Penjaga gawang Manchester United David de Gea (kiri) melakukan penyelamatan saat melawan Manchester United pada pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Burnley dan Manchester United di Turf Moor, Burnley, Inggris, 8 Februari 2022. Pertandingan berakhir imbang 1-1. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta Masa depan Dean Henderson tampaknya akan menjauh dari Manchester United atau MU setelah sebuah laporan mengungkapkan rencana masa depan klub untuk David de Gea.

Henderson, 24, tidak merahasiakan keinginannya untuk bermain reguler di tim utama MU. Dia terus bersaing dengan De Gea sepanjang musim untuk jadi kiper nomor satu. Pertarungan itu diperkirakan akan berlanjut ke musim ini, meskipun keadaan yang tidak menguntungkan membuat Henderson kalah.

Perjuangan Henderson mengatasi Covid-19 di pramusim membuat De Gea mengawali musim sebagai penjaga gawang. KIper Spanyol dengan cepat menampilkan beberapa permainan terbaik dalam kariernya.

Henderson hanya terbatas tampil pada pertandingan tertentu, meskipun United sekarang tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga. Dengan demikian, Henderson mungkin telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Setan Merah musim ini.

Kabar terakhir menyebutkan MU akan menawarkan De Gea kontrak baru di masa depan. Pertama, mereka berencana untuk memicu opsi dalam kontraknya selama 12 bulan ke depan. Itu akan mengikat pemain berusia 31 tahun itu hingga musim panas 2024.

Jangka Pendek

Foto: 5 Kiper yang Jadi Pilihan Utama di Klub, namun Hanya Jadi Ban Serep Bersama Timnas, termasuk Kiper MU David De Gea
David De Gea. Kiper utama Manchester United berusia 31 tahun yang baru saja meraih predikat pemain terbaik Liga Inggris di bulan Januari 2022 ini kini hanya menjadi pelapis Unai Simon di Timnas Spanyol. Ini terjadi sejak David De Gea tampil buruk di Piala Dunia 2018 Rusia lalu. (AFP/Oli Scarff)

Itu akan memberi MU lebih banyak ruang bernapas untuk menegosiasikan kontrak baru sepenuhnya. Dan, klub dilaporkan siap untuk 'menekuk' kebijakan mereka saat ini mengenai pemain berusia di atas 30 tahun.

United cenderung menawarkan kontrak jangka pendek kepada para pemain itu. Dan kecuali keadaan luar biasa – seperti dengan Cristiano Ronaldo – pemain di atas 30 umumnya ditawari 'upah lebih rendah' ​​daripada mereka di masa jayanya.

Ubah Strategi

Foto: 6 Kiper Aktif Spanyol dengan Koleksi Clean Sheet Terbanyak di Liga Inggris, Kiper MU David De Gea Rajanya
David De Gea. Kiper berusia 31 tahun yang telah 11 musim membela Manchester United sejak 2011/2012 ini menjadi kiper Spanyol yang paling banyak melakukan clean sheet di Liga Inggris. Total 128 clean sheet dari 361 laga dikoleksinya hanya bersama satu-satunya klub, yaitu MU. (AP/Rui Vieira)

Namun, pejabat klub menyadari perlunya untuk melakukan perubahan pada strategi pada De Gea. Ini mengingat penampilannya yang memukau musim ini, mudah untuk memahami alasannya.

Situasi ini diperkirakan akan memaksa Henderson keluar di musim panas. Kiper ini dilaporkan 'sangat mungkin' untuk bergerak, dan 'lebih dari menyadari nilai dan nilainya sendiri'.

Newcastle dikaitkan dengan kepindahan untuk sebagian besar jendela musim dingin. Magpies yang kaya uang mungkin menjadi pelabuhan panggilan pertama lagi dalam waktu lima bulan.

Jadi Contoh

Foto: 5 Pemain yang Dianggap Lebih Penting bagi MU daripada Cristiano Ronaldo
Tak hanya lebih penting dari Ronaldo, David de Gea bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Manchester United. Ia selalu menjadi tumbal di muka gawang dari keroposnya lini belakang MU. Jika bukan karena kiper 31 tahun ini, segalanya akan jauh lebih buruk di Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Sebelumnya, penampilan De Gea juga mendapat pujian dari legenda MU, Rio Ferdinand.

Bahkan, Ferdinand berpendapat, kapten MU Maguire harus mencontoh mentalitas De Gea. Saat baru bergabung dengan MU, De Gea kerap membuat kesalahan.

Tetap Dipercaya

Namun, kiper asal Spanyol itu tetap dipercaya termasuk saat pertandingan penting. Salah satunya saat melawan Liverpool di Anfield.

"De Gea bermain bagus dan itu langsung membangun kepercayaan dirinya kembali. Tetapi dia tahu, itu juga mungkin kesempatan terakhir dan dia meresponnya dengan baik," kata Ferdinand seperti dilansir Sportskeeda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya