Liputan6.com, Jakarta Real Betis berhasil memetik kemenangan 3-2 saat bertandang ke markas Zenit pada leg pertama babak playoff Europa League 2021/2022, Jumat (18/2/2022). Duel Zenit Vs Betis berlangsung ketat sepanjang babak pertama di mana seluruh gol yang tercipta lahir pada 45 menit pertama.
Bertanding di Krestovsky Stadium, Real Betis sudah mengejutkan tuan rumah lewat gol Giudo Rodriguez pada menit ke-8. Betis kemudian memperlebar jarak melalui gol Willian Jose pada menit ke-18.Â
Kebobolan dua gol, Zenit tersadar dan segera bangkit. Tuan rumah kemudian membalas dua gol lewat Artem Dzyuba menit ke-25 dan Malcom menit 28 sekaligus menyamakan kedudukan. Namun skor ini tidak bertahan lama, karena menit ke-41, Betis kembali memimpin lewat Andres Guardado.Â
Advertisement
Ketatnya pertandingan di babak pertama tidak berlanjut di babak berikutnya. Tidak ada gol yang tercipta sepanjang 45 menit terakhir. Real Betis pun keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.Â
"Apa yang terjadi setelah 20 menit pertama, dominasi total dan dua gol tercipta. Nah, inilah sepak bola. Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi pada menit berikutnya. Tapi saya senang kami memiliki reaksi yang tepat setelah mereka menyamakan skor dan memenangkan permainan," ujar pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini usai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi UEFA.Â
Â
Pelajari Permainan Lawan
Pellegrini menambahkan, timnya sudah berusaha memahami permainan Zenit sejak awal. Mereka telah belajar cara meredam amukan tim lawan dengan mempelajari pertandingan yang pernah dimainkan.Â
"Kami menyaksikan semua pertandingan mereka termasuk satu ketika mereka mencetak tiga gol melawan Chelsea. Tapi kami berhasil menetralisir mereka pada sebagian besar waktu pertandingan dan secara keseluruhan kami memiliki permainan yang solid," ujar mantan pelatih Manchester City itu.Â
Â
Advertisement
Terkecoh Komposisi Starter
Sementara itu, pelatih Zenit, Sergei Semak, mengaku sedikit kaget dengan kekuatan yang diturunkan Betis pada pertandingan tersebut. "Betis memang sedikit mengejutkan saya dengan starting XI tetapi itu normal - kami tahu mereka suka merotasi pemain," kata Semak usai pertandingan.
"20 menit pertama yang sulit. Mungkin liburan musim dingin adalah alasannya, tapi kami perlu waktu untuk menemukan ritme yang tepat dan kembali ke permainan. Bisakah kami memiliki permainan yang lebih baik? Kami mungkin bisa. Tapi kesalahan defensif kami terlalu mahal."
Kekalahan ini membuat peluang Zenit menuju babak 16 besar Europa League musim ini semakin sempit. Zenit dan Betis akan bertemu lagi pada leg kedua Minggu (25/2/2022).Â
Â