Liputan6.com, Jakarta Manchester City tetap waspada menghadapi Sporting CP di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari (10/3/2022). Meski mengantongi kemenangan 5-0 di leg pertama, kondisi tim yang tengah compang-camping memaksa The Citizens tetap harus bekerja keras di Etihad Stadium.
Manajer City, Pep Guardiola, menjelaskan, pasukannya hanya menyisakan 14 pemain jelang pertandingan melawan Sporting CP. Karena itu, mantan pelatih Barcelona tersebut tidak bebas berkreasi. Apalagi sejumlah nama yang absen tergolong sebagai pilar penting di City.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
"Kami tidak punya banyak pemain--kami hanya ada 14 orang, kami punya beberapa masalah---mulai dari akumulasi kartu untuk Kyle (Walker), lalu Joao (Cancelo) juga tidak bisa main," kata Guardiola dalam jumpa pers sebelum pertandingan seperti dilansir dari Marca, Rabu (9/3/2022).
Advertisement
"Tentu kami meraih hasil yang luar biasa 5-0, tapi kerja belum selesai. Sepak bola tidak terduga."
Unggul Agregat 5-0
Manchester City memang tampil sangat dominan pada leg pertama melawan Sporting CP. The Citizens berhasiil unggul lima gol tanpa balas lewat Riyad Mahrez, Bernardo Silva (2 gol), Phil Foden, dan Raheem Sterling. Hasil imbang atau kalah di bawah margin 5 gol sudah cukup bagi City ke 8 besar.
Guna mengamankan tiket ini, Guardiola perlu memutar otak. Apalagi di lini belakang yang harus kehilangan Nathan Ake dan Ruben Dias karena cedera, Joao Cancelo sakit dan Kyle Walker diskors.
Advertisement
Dilematis
Sementara itu, di lini tengah, Kevin De Bruyne juga sudah mengantongi satu kartu kuning. Pemain Belgia itu pun terancam tidak bisa tampil di leg pertama perempat final bila mendapat kartu saat melawan Sporting CP. Ini tentu menjadi situasi yang sangat dilematis bagi Guardila.