Liputan6.com, Basel - Tim bulu tangkis Tiongkok mengundurkan diri dari Swiss Open 2022 karena kasus Covid-19 dan cedera pemain. Selain itu, ada beberapa nama lain yang menarik diri.
"Asosiasi Bulu Tangkis China melaporkan beberapa kasus positif serta beberapa pemain dalam tim mereka mengalami cedera," tulis keterangan resmi BWF.
"Mengingat kekhawatiran akan kesejahteraan dan keselamatan semua peserta turnamen, maka Tim China menarik semua pemain mereka dari YONEX Swiss Open 2022."
Advertisement
Beberapa wakil Tiongkok yang mundur adalah unggulan pertama di tiga nomor yakni tunggal putri Chen Yufei, ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan, dan ganda campuran Wang Yilyu/Huang Dongping.
Beberapa dari mereka digantikan pemain kualifikasi. Jika tidak, lawan langsung menang walkout.
Â
Gregoria Juga Positif
Nama-nama lain yang mundur dari Swiss Open adalah para unggulan tunggal putra yakni Loh Kean Yew (Singapura), Ng Ka Long (Hong Kong), dan Lakshya Sen (India).
Indonesia juga kehilangan Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri karena Covid-19.
Â
Advertisement
Tidak Enak Badan
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan Gregoria Mariska Tunjung memang mengeluh tidak enak badan. Keluhan itu diutarakan pebulu tangkis 22 tahun itu setibanya di All England, Inggris.
"Di 20 Maret, dia merasakan demam dan sakit tenggorokan," ucap Rionny dalam rilis PBSI yang diterima oleh Liputan6.com Selasa, 22 Maret.
"Hari itu kami juga ada tes PCR di Birmingham untuk keberangkatan ke Swiss atau kepulangan ke Jakarta. Dan hasilnya Grego positif," lanjutnya.
Karantina
Saat ini, Gregoria harus menjalani karantina di Birmingham, Inggris, karena positif Covid-19. Dia didampingi dokter PBSI dr. Grace Joselini Corlesa.
Advertisement