Catat! Ini 5 Manfaat Melakukan Senam Lantai Secara Rutin

Simak berbagai manfaat melakukan olahraga senam lantai secara rutin melalui artikel berikut ini!

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 06 Apr 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2022, 06:00 WIB
Rifda Irfanalutfhi
Rifda Irfanalutfhi pesenam Indonesia yang turun di nomor senam lantai berhasil meraih medali perak di Asian Games 2018 yang bertempat di JIExpo Kemayoran Hall D, Jakarta Jumat (24//8/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta- Senam lantai merupakan olahraga yang bisa dipraktikkan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Seperti namanya, cabang olahraga ini dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa matras.

Matras berperan sebagai alat bantu utama dalam senam lantai yang berfungsi mengurangi risiko terjadinya kecelakaan ketika melakukan gerakan. Alat ini idealnya diletakkan di atas permukaan rata serta jauh dari benda-benda yang rawan menyebabkan benturan.

Terdapat berbagai macam gerakan senam lantai yang tergolong sederhana dan mudah dipraktikkan. Meski demikian, gerakan tersebut tetap membutuhkan kondisi fisik yang prima, tanpa menomorduakan aspek keselamatan.

Jenis-jenis gerakan senam lantai meliputi gerakan mengguling, melompat, menolak dengan tangan atau kaki, bertumpu pada tangan atau kaki dan lain sebagainya. Pesenam lantai idealnya memiliki kekuatan tangan dan kaki sekaligus koordinasi otot yang baik.

Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, olahraga senam lantai bermanfaat untuk membangun komponen fisik dalam tubuh. Dengan mempraktikkan gerakan senam lantai, seseorang dapat memperoleh kekuatan, kelenturan, kelincahan, serta keseimbangan.

Simak penjelasan lengkap mengenai manfaat senam lantai jila dilakukan secara rutin pada halaman selanjutnya!

1. Membangun Kelenturan Tubuh

20160922-Pesenam Artistik Putri DKI Jakarta Raih Emas PON XIX Jabar-Bandung
Pesenam putri DKI Jakarta, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompat berputar saat tampil di final senam lantai PON XIX Jabar di GOR Arcamanik, Bandung, Kamis (22/9). Rifda Irfanaluthfi meraih emas dengan total nilai 13.866. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Seseorang yang rutin melakukan olahraga senam lantai umumnya memiliki fleksibilitas tubuh yang baik. Pasalnya, otot tubuh dituntut untuk bersikap lentur guna mengikuti gerakan dalam olahraga senam lantai.

Kelenturan tubuh pada gilirannya juga akan memberi berbagai manfaat tambahan bagi pesenam. Pesenam lantai menjadi tidak mudah lelah, jarang merasa nyeri, dan terhindar dari risiko cedera jika memiliki tubuh yang lentur.

2. Menguatkan Tulang

Rifda Irfanalutfhi
Rifda Irfanalutfhi pesenam Indonesia yang turun di nomor senam lantai berhasil meraih medali perak di Asian Games 2018 yang bertempat di JIExpo Kemayoran Hall D, Jakarta Jumat (24//8/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Tak hanya melatih kelenturan, senam lantai juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang. Seperti yang telah diketahui, gerakan dalam senam lantai tak jarang membuat seseorang harus menahan beban tubuhnya sendiri.

Latihan beban inilah yang memberikan dampak baik bagi kesehatan dan kekuatan tulang. Meski demikian, perlu diingat bahwa manfaat tersebut hanya bisa diperoleh jika seseorang melakukan senam lantai secara rutin.

Senam lantai juga baik dilakukan oleh remaja. Pasalnya, kepadatan tulang pada usia tersebut sedang dibentuk hingga kapasitas maksimal. Dengan mempraktikkan senam lantai sejak dini, seseorang dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis di hari tua.

3. Melatih Kekuatan Otot

Rifda Sumbang Medali Emas Ke-13 Indonesia di SEA Games 2017
Pesenam putri Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor senam lantai pada SEA GAMES 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8). Rifda meraih perunggu dari nomor senam lantai dan medali emas di nomor balok keseimbangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Senam lantai memiliki berbagai gerakan yang bermanfaat untuk melatih kekuatan otot. Pasalnya, gerakan-gerakan dalam olahraga tersebut kerap melibatkan seluruh otot tubuh.

Gerakan push-up berguna untuk meningkatkan kekuaran otot kaki dan lengan. Roll depan bermanfaat bagi otot dada dan tulang belakang. Sementara itu, sikap lilin, kayang, dan handstand berguna untuk melatih otot tubuh serta paha.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Serius

Rifda Irfanalutfhi
Rifda Irfanalutfhi pesenam Indonesia yang turun di nomor senam lantai berhasil meraih medali perak di Asian Games 2018 yang bertempat di JIExpo Kemayoran Hall D, Jakarta Jumat (24//8/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh seseorang, sehingga menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius seperti asma, kanker, dan diabetes.

Olahraga senam lantai juga bermanfaat untuk membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung serta paru-paru jika dilakukan secara rutin. Meski demikian, seseorang perlu menyeimbangkan asupan makanan demi memperoleh manfaat yang maksimal dari senam lantai.

5. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Simone Biles
Pesenam Amerika Serikat Simone Biles bertanding di nomor lantai kualifikasi senam artistik putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Center di Tokyo pada 25 Juli 2021. (MARTIN BUREAU/AFP)

Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, olahraga senam lantai juga dapat meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri sesesorang. Pasalnya, berbagai aktivitas dalam senam lantai menuntut adanya kepercayaan diri yang besar dari pesenam.

Contohnya saat melakukan gerakan meroda. Kurangnya keberanian dan kepercayaan diri akan berakibat pada tidak sempurnanya gerakan meroda. Di samping itu, pesenam juga rentan mengalami cedera jika melakukan gerakan dengan ragu-ragu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya