Bandung Tectona Juara Putra Invitasi Bola Voli Antarklub U-18 Piala Gubernur DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Tim putra Bandung Tectona keluar sebagai juara Invitasi Bola Voli Antarklub U-18 Piala Gubernur DKI Jakarta. Luvi Febriana dan kolega mengalahkan Perkasa Sumedang 3-2 (25-27, 25-19, 27-25, 23-25, 15-9) dalam laga final di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (14/8/2022).

Pelatih Bandung Tectona Dinding Domang mengaku puas dengan anak asuhnya. Dia membocorkan kunci kemenangan timnya atas Perkasa Sumedang.

"Servis yang sangat solid dari para pemain Tectona menjadi kunci kemenangan tim kami," kata Dinding selesai pertandingan.

"Alhamdulillah, receive dan attack kami juga berjalan pada (permainan) hari ini. Penampilan anak-anak begitu memuaskan," tambahnya.

Sebagai juara Invitasi Bola Voli Antarklub U-18 Piala Gubernur DKI Jakarta, Bandung Tectona berhak atas hadiah uang pembinaan voli sebesar Rp 20 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di kubu Perkasa Sumedang, pelatih Samsul Jais mengaku puas dengan capaian anak asuhnya kendati gagal juara. Dibanding dengan peserta lainnya, Perkasa memang belum begitu terdengar di kancah voli nasional.

Samsul Jais, yang mantan pelatih timnas voli putra Indonesia, juga baru menangani Perkasa Sumedang sejak April 2022. "Yang jelas, hasil runner up ini sudah bagus buat kami," ucapnya.

"Ini membuktikan pembinaan yang dilakukan Perkasa Sumedang berjalan dengan baik."

"Para pemain tidak minder meski harus berhadapan dengan tim besar seperti Tectona. Secara tim, Tectona memang lebih baik," imbuh Samsul.

Menjadi runner up, Perkasa Sumedang menerima uang pembinaan Rp 15 juta. Sebagai juara ketiga, Vocus Bekasi menang 3-2 atas Ganevo dan menerima Rp 10 juta. Sedangkan Ganevo mendapat Rp 5 juta.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gelar juara Bandung Tectona semakin lengkap dengan pencapaian Luvi Febrian. Kapten Bandung Tectona itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dan berhak atas gelar MVP.