Liputan6.com, Jakarta - Arema FC resmi membekukan Eduardo Almeida dari jabatan pelatih, Senin (5/9/2022). Manajemen Singo Edan mengambil keputusan setelah mengevaluasi kinerja sosok asal Portugal tersebut.
Manajer Arema FC Ali Rifki menyebut jajaran manajemen menyetujui langkah ini. “Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” kata Ali pada keterangan resmi.
Manajemen menyampaikan terima kasih atas dedikasi pelatih berusia 44 tahun itu yang mempersembahkan gelar pramusim Piala Presiden 2022.
Advertisement
Arema FC menunjuk Kuncoro sebagai caretaker atau pelatih sementara. Kuncoro dipromosikan setelah sebelumnya berstatus asisten pelatih.
“Sebagai pengganti Almeida, manajemen menunjuk Kuncoro sebagai caretaker untuk meng-handle tim bersama asisten coach yang lain,” katanya.
Arema FC merasa perlu melakukan penyegaran agar tim mengeluarkan kemampuan terbaik. Singo Edan saat ini berada di urutan delapan klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 dengan raihan 11 poin, tertinggal delapan angka dari pemuncak tabel Madura United.
“Refresh ini penting agar tim kembali pada jalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” ujarnya.
Pekan ini Arema FC akan menjamu Persib Bandung pada lanjutan kompetisi, Minggu (11/9/2022).
Masih Terikat Kontrak
Meski begitu, Arema FC tidak memecat Almeida. Klub masih menunaikan kewajiban membayar gajinya sesuai kontrak.
Dalam kesempatan itu, manajemen juga menyampaikan permohonan maaf kepada banyak pihak jika keputusan yang diambil manajemen merugikan pihak lain. Arema FC berharap semua pihak dapat menerima keputusan tersebut termasuk soal penunjukan caretaker.
“Mari Aremania kita dukung langkah refresh di tim yang kita cintai ini. Kita dukung dengan hal yang positif agar Arema FC berprestasi,” kata Ali.
Advertisement