Rapor Lisandro Martinez: Awalnya Dicibir, Kini Jadi Idola Baru MU

Liputan6.com, Jakarta- Keputusan Manchester United merekrut bek tengah Lisandro Martinez di bursa transfer musim panas lalu sempat mengundang kritikan dan cibiran. Bahkan fans MU sendiri juga banyak yang tak suka dengan langkah manajer Erik Ten Hag.

MU membeli Martinez senilai 57 juta euro dari Ajax Amsterdam. Pemuda Argentina itu awalnya bukan pilihan utama Ten Hag untuk dibawa ke Old Trafford. Martinez hanya ban serep setelah bek Ajax lainnya Jurrien Timber memutuskan bertahan.

Martinez diragukan bakal sukses di Liga Inggris. Maklum saja pria 24 tahun itu punya postur pendek untuk ukuran bek tengah. Tingginya 'cuma' 175 cm. Dia dikhawatirkan akan kesulitan membendung striker-striker Liga Inggris yang kuat-kuat dan lincah.

Dua laga pertama Liga Inggris musim 2022/2023 seakan membuktikan kekhawatiran tersebut. Martinez tak mampu menolong MU. Setan Merah kalah dua kali beruntun lawan tim semenjana. Pertama dipermalukan Brighton and Hove Albion di kandang sendiri 1-2 dan kemudian dibantai Brentford 0-4.

Akibat dua performa buruk tersebut, Martinez mulai jadi bulan-bulanan meme di media sosial. MU dinilai melakukan kesalahan lagi dalam membeli pemain di bursa transfer.

Beruntung Martinez tak perlu waktu lama untuk bangkit. Dia langsung memperbaiki kinerjanya dan membantu MU menang empat kali beruntun di ajang Liga Inggris.

Tak sekadar menang, MU juga sukses menekuk dua rival beratnya Liverpool dan Arsenal. MU juga sukses dua kali clean sheet saat menang melawan Southampton dan Leicester City.

Martinez langsung panen pujian. Dia menjadi salah satu faktor kunci kebangkitan MU. Performa apik Martinez menjaga pertahanan Setan Merah kala melawan Liverpool dan Arsenal mendapat sorotan.

Bermodal permainan menawan menjaga pertahanan, Martinez dinobatkan sebagai Pemain Terbaik MU bulan Agustus. Pemilihan pemain terbaik dilakukan oleh fans MU. Martinez membuktikan mulai bisa merebut hati penggemar Setan Merah.

"Pada awalnya, itu tidak bagus. Bukan itu yang kami inginkan. Tapi kami mengubah arah setelah Brentford. Kami mengubah mentalitas, kami mengubah semangat," kata Martinez.

“Kemudian kami melakukan pekerjaan luar biasa melawan Liverpool dan kemudian kami terus maju dan Anda dapat melihat sekarang, setiap pertandingan tim siap untuk bertarung."

Ini Manchester United, bukan? Ketika tim datang untuk bermain di stadion kami, mereka harus merasa itu tidak mudah bagi mereka. Jadi ya, sekarang kami merasa sangat baik tentang itu," lanjut Martinez.

"Hubungan satu sama lain luar biasa, dan saya pikir kami melakukan pekerjaan yang fantastis melawan Liverpool dan Arsenal," imbuh Martinez.