Liputan6.com, Jakarta- Rekor MURI berhasil dipecahkan perguruan yang bergerak di bidang seni dan budaya pencak silat yang beraliran cimande, KESTI TTKKDH pada Sabtu (8/10/2022). Rekor yang dipecahkan adalah Ritual Keceran terbanyak.
Untuk diketahui, tradisi keceran KESTI TTKKDH adalah tradisi ditetesinya mata, hidung dan mulut anggota perguruan KESTI TTKKDH oleh air khusus yang telah diberikan doa-doa oleh para sesepuh perguruan tersebut.
Baca Juga
Usai ditetesi air khusus tersebut, anggota perguruan kemudian melakukan ritual rujakan dimana mereka memakan atau meminum khusus yang terdiri dari 7 macam untuk setiap makanan dan minumannya.
Advertisement
Terakhir para anggota perguruan melakukan ritual gembrungan atau saling memijit tangan dan kaki yang sering mereka pergunakan untuk bertarung. Tidak sampai di situ, ritual keceran ini ditutup dengan aksi pencak silat khas TTKDH yang diiringi alat musik tradisional pencak silat.
Pemecahan rekor MURI ini sekaligus memperingati hari lahir atau milad ke-79 dari KESTI TTKKDH atau Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir ke-79. Peringatan Milad dipusatkan di di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Kapolri Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.si turut menghadiri Milad ke-79 KESTI TTKKDH di Stadion Madya.
Pesta Akbar Pendekar Silat
Berbeda dengan milad sebelumnya, peringatan tahun ini digelar skala nasional dikemas dalam Festival Keceran Tjimande, dari Banten untuk Indonesia. Ribuan Pendekar Kesti TTKKDH yang ahli pencak silat dari berbagai daerah menghadiri acara ini. Sedikitnya 30 ribu para pendekar mengikuti ritual keceran itu dari berbagai paguron TTKKDH yang ada di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Lampung.
Ketua DPP Kesti TTKKDH, Wahyu Nurjamil mengatakan, pihaknya mempersiapkanan milad TTKKDH ke 70 tahun semaksimal mungkin, dengan menampilkan beragam kegiatan yang berbeda dengan sebelumnya.
“Milad ke 70 kami berupaya milad ini berbeda dari yang lain. Kami pun berupaya milad Kesti TTKKDH mengangkat ke level nasional,” ungkap Wahyu.
Advertisement
Jutaan Anggota Pesilat
Rangkaian acara mewarnai milad kali ini. Dari pertunjukan Pentas Budaya KESTI TTKKDH Kampung Jawara KESTI TTKKDH, Laskar Urutan Cimande, Pengobatan Alternatif hingga penampakan Golok Raksasa Ciomas dan Paku Raksasa Al Madad serta pertunjukan Debus. Puncaknya digelar Ritual Keceran Tjimande yang merupakan tradisi Kesti TTKKDH dengan menampilkan seni bela diri Pencak Silat.
Untuk diketahui KESTI TTKKDH merupakan Organisasi atau perguruan yang bergerak di bidang seni dan budaya pencak silat yang beraliran cimande. Di bentuk sejak tahun 1952 dengan anggota sebanyak 6 juta yang tersebar di berbagai penjuru wilayah Indonesia maupun di mancanegara.
"Keluarga KESTI TTKKDH sangat menjaga tradisi yang diwariskan oleh para kasepuhan Cimande sehingga sampai saat ini budaya leluhur masih terus terjaga dan lestari Kelid, Tari Kolot, Urutan dan Keceran, dari sejak cimande berdiri ratusan tahun silam, masih ada sampai dengan saat ini, sebagai bukti para penerusnya benar–benar menjaga tradisi," urai Wahyu.