Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Piala Dunia 2022 Qatar bergulir, para pelatih kini mulai ketar-ketir dengan kondisi para pemainnya. Sebab, saat ini memasuki periode sibuk bagi kompetisi di Eropa. Hampir setiap klub bermain dua kali dalam satu pekan.
Padatnya jadwal akan membuat para pemain kelelahan. Risiko cedera pun akan semakin tinggi. Seperti yang menimpa pemain Timnas Inggris satu ini yakni Reece James.
Baca Juga
Bek berusia 22 tahun itu mengalami cedera saat Chelsea mengalahkan AC Milan 2-0 pada lanjutan Liga Champions di San Siro, Rabu (12/10) dini hari WIB. James digantikan Cesar Azpilicueta karena mengalami masalah di lututnya.
Advertisement
Ada kekhawatiran James bakal absen di Piala Dunia 2022. Namun, manajer Chelsea Graham Potter mengatakan bahwa cedera James tidak terlalu buruk, meskipun perlu pemeriksaan lebih mendetail.
"Kami perlu melakukan pengecekan. Ada ketidaknyamanan, jadi kami perlu ke dokter spesialis, itu saja yang saya tahu. Dia berbicara kemarin, merasa tidak terlalu buruk," kata Potter, dilansir Mirror.
"Tetapi sekali lagi sampai Anda mendapatkan hal-hal ini diperiksa dari spesialis, maka kami dapat menemukan jalan ke depan. Kami akan menunggu dan melihat, tidak ada gunanya melihat skenario terburuk," jelasnya soal kondisi Reece James.
Piala Dunia Qatar dijadwalkan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desemer. Ini menjadi Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin.
Kondisi Memburuk
Cedera James ternyata lebih buruk daripada yang ditakuti sebelumnya. Dikabarkan, ligamen lutut James sobek dan membuatnya harus menjalani pemulihan selama delapan pekan. Hal itu menimbulkan kekhawatiran serius tentang apakah dia dapat tampil untuk Three Lions di Qatar.
Pasalnya, manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate baru-baru ini diguncang oleh berita bahwa Kyle Walker diragukan tampil di turnamen setelah menjalani operasi.
James rencananya akan dijadikan sebagai bek kanan pilihan pertama untuk Piala Dunia 2022. Kini dia harus berpacu dengan waktu untuk bisa fit untuk mengikuti turnamen.
Advertisement
Lebih Hebat dari Alexander-Arnold?
James kerap dibanding-bandingkan dengan Trent Alexander-Arnold. Dia dinilai berada satu tingkat di atas fullback Liverpool tersebut dari segi bertahan.
Alexander-Arnold kerap dilabeli sebagai bek yang hanya bisa menyerang tanpa bisa bertahan dengan baik. Namun, James tetap menyebut rekannya sebagai salah satu pemain yang hebat.
"Saya juga telah membuat kesalahan. Saya memberikan penalti saat melawan Hungaria, jadi kami berdua masih sama-sama belajar," kata James.
"Liverpool menguasai 95 persen penguasaan bola dan dia bertahan lebih sedikit dari saya. Orang-orang memiliki banyak hal untuk dikatakan dan tidak benar-benar tahu permainannya. Trent adalah pemain hebat," ujar James.
Calon Legenda Chelsea
Penampilan apik Reece James juga telah mendapatkan pengakuan dari manajer Chelsea, Graham Potter. Dia bahkan menyebut, James adalah calon legenda The Blues.
“Reece adalah pemain yang fantastis dan pemain muda yang masih berkembang sepanjang waktu. Dia akan menjadi semakin bagus dengan waktu berjalan. Saya menikmati bekerja bersamanya,” kata Potter di laman resmi Chelsea.
“Dia berpotensi menjadi legenda Chelsea. Level permainannya sudah seperti itu. Tetapi, agar hal itu terjadi, dia harus menjadi bagian dari tim yang sukses. Kami sedang bekerja mewujudkannya,” tutur Potter.
Advertisement
Statistik James
Sejauh ini, James sudah mencetak 10 gol dan 20 assist dari 131 penampilan bersama Chelsea di semua kompetisi.
Sedangkan di Timnas Inggris, James memulai debutnya pada 2018 lalu dalam laga uji coba melawan Wales.
James kini sudah mengantongi 15 penampilan di semua ajang, termasuk saat Inggris menjadi finalis EURO 2020 lalu.