Liputan6.com, Jakarta Bintang Manchester United (MU) Lisandro Martinez tak masuk dalam starting XI Argentina di laga pemungkas Grup C Piala Dunia 2022 kontra Polandia.
Bek berusia 24 tahun itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Ia bahkan tak diturunkan sama sekali sepanjang perjuangan La Albiceleste mengamankan tiket menuju babak 16 besar di matchday ketiga.
Baca Juga
Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni memilih mempercayakan posisi bek tengah kepada Nicolas Otamendi dan Cristian Romero. Laporan Ole mengeklaim keputusan itu dipicu oleh postur tubuh Martinez yang tidak terlalu tinggi.
Advertisement
Eks pemain Ajax Amsterdam memang tergolong mungil untuk ukuran penggawa lini belakang. Tingginya cuma mencapai 175 cm. Alhasil, Romero menjadi opsi yang lebih disukai oleh juru taktik Tim Tango saat melawan Polandia.
Ia dipandang sanggup menandingi pemain-pemain jangkung Orly. Apalagi, Polandia juga menempatkan Robert Lewandowski sebagai juru gedor, yang memiliki postur 185 cm.
Lebih lanjut, Metro mengeklaim staf pelatih Argentina memang ingin memberi tambahan menit bermain bagi Romero. Langkah ini diperlukan agar penggawa Tottenham Hotspur mendapat kepercayaan diri dan menemukan ritme permainan jelang babak 16 besar.
Sekadar informasi, Romero sejatinya juga mendapat kesempatan menjadi starter saat Argentina melakoni duel perdana kontra Arab Saudi. Namun, pemain kelahiran 1998 langsung ditarik keluar setelah The Green Falcons melesakkan dua gol ke gawang Tim Tango.
Martinez lantas digiring masuk untuk menggantikan Romero. Penggawa MU pun dimainkan sejak menit pertama kala Argentina menghadapi Meksiko. Ia sukses membantu timnya mencatatkan clean sheet di laga tersebut.
Lini Depan
Di lini depan, Lionel Scaloni mengirim pemain Manchester City Julian Alvarez untuk bergabung dengan Messi dan Angel Di Maria. Sang pelatih melakukan rotasi pada Lautaro Martinez, yang sebelumnya kerap menjadi andalan Tim Tango.
Pilihan Scaloni terbilang tepat. Penggawa berusia 22 tahun sanggup memastikan kemenangan timnya usai menyumbangkan gol di menit ke-67. Sementara itu Lionel Messi justru menjadi korban ketangkasan Wojciech Szczesny usai gagal mengeksekusi penalti di menit 39.
Adapun man of the match di pertandingan kali ini jatuh pada Alexis Mac Allister. Ia menjadi sosok penting yang membuka keran gol Argentina dengan merobek gawang Timnas Polandia sesaat setelah turun minum.
Advertisement
Lolos ke 16 Besar
Kemenangan atas Orly memastikan satu tiket bagi Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Skuad asuhan Lionel Scaloni bahkan finis di posisi teratas klasemen akhir grup C dengan torehan enam poin, meski sempat terpuruk di laga perdana.
Selanjutnya, Argentina bakal didampingi oleh Polandia di fase knock-out. Ia berhak atas slot di babak selanjutnya lantaran mampu menempati urutan dua tabel setelah mengoleksi empat poin.
Adapun Meksiko harus tersingkir dengan menyakitkan di fase penyisihan grup. Kemenangan atas Arab Saudi dalam laga terakhir tak cukup mengantarnya tembus ke fase 16 besar Piala Dunia edisi ini.
El Tri sejatinya memiliki torehan angka yang sama dengan Polandia. Namun nahas, selisih golnya lebih buruk lantaran Meksiko tercatat hanya mampu melesakkan dua gol dan kebobolan tiga kali oleh lawan.
Sisa Enam Tiket
Kini hanya tersisa enam tiket babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang masih diperebutkan. Keenam tiket itu merupakan milik peserta Grup E, F, G, dan H.
Di Grup E, Spanyol, Jepang, Kosta Rika, dan Jerman masih berpeluang melaju ke fase gugur. Spanyol melawan Jepang di Stadion Khalifa International, Jumat (2/12) pukul 02.00 WIB, sedangkan Jerman menghadapi Kosta Rika di Stadion Al Bayt Stadium pada waktu yang sama.
Spanyol sejauh ini telah mengantongi empat poin, unggul satu angka atas Jepang dan Kosta Rika yang berada di peringkat kedua serta ketiga. Adapun Jerman yang menghubi posisi juru kunci hanya mampu mengoleksi satu poin.
Dari Grup F, tiket 16 besar bakal diperebutkan oleh Kroasia, Maroko, dan Belgia. Kroasia dan Maroko memiliki empat poin, unggul satu poin atas Belgia yang menempat Belgia. Sedangkan Kanada sudah dipastikan tak punya peluang.
Sekadar informasi Kroasia akan menghadapi Belgia dalam laga terakhir yang dihelat di Stadion Ahmad bin Ali, Kamis (1/12) pukul 22.00 WIB. Selanjutnya Maroko bakal meladeni perlawanan Kanada di Stadion Al Thumama pada waktu yang sama.
Advertisement