Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 Qatar sudah mencapai babak perempat final. FIFA sebelumnya merilis gol dengan tendangan paling keras di fase grup dan babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang berhasil direkam teknologi dari bola Al Rihla dengan connected ball.
Al Rihla, bola pertandingan resmi Adidas untuk Piala Dunia Qatar 2022 dengan teknologi connected ball akan menampilkan inertial measurement unit (IMU) yang ditempatkan di bagian tengah bola.
Baca Juga
Sensor ini mengirimkan data bola ke ruang operasi video 500 kali per detik dan memungkinkan pendeteksian titik tendangan yang sangat tepat. Teknologi ini digunakan untuk memberikan informasi dan data yang yang terus berkembang dan diminati oleh para penonton.
Advertisement
Teknologi ini juga memungkinkan kemampuan untuk mendeteksi jarak tempuh bola ke gawang di udara, kecepatan tembakan, serta jumlah putaran bola tersebut saat melayang di udara.
Dari data-data yang dihimpun oleh teknologi connected ball, tercatat ada 10 pemain yang memiliki gol dengan tendangan paling keras di babak grup dan Babak 16 besar. Dari Luis Chavez, Cristiano Ronaldo sampai Kylian Mbappe.
Di posisi pertama ditempati oleh tendangan bebas spektakuler gelandang Meksoko, Luis Chavez saat pertandingan di Grup C melawan Arab Saudi dengan kemenangan 2-1 untuk Meksiko pada 30 November lalu dari jarak ke gawang adalah 29,19 meter.
Jarak ke gawang diukur dari tempat bola ditendang, ke tengah gawang dengan garis lurus, bukan jalur melayang. Sedangkan, kecepetan tendangan terkeras sampai saat ini yang dicatatkan oleh Chavez yaitu mencapai 121,69 km/jam.
Ada Cristiano Ronaldo
Di posisi kedua ada tendangan winger Jepang, Ritsu Dōan dengan kecepatan 120,04 km/jam saat tendangan dari luar kotak penaltinya berhasil merobek gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon di fase grup. Pertandingan Jepang melawan Spanyol sendiri berakhir 2-1 untuk kemenangan Jepang.
Di tempat ketiga ada striker Jerman, Niclas Fullkrug juga saat melawan Spanyol di fase grup. Tendangan jarak dekat Fullkrug itu berkecepatan 118,00 km/jam Jerman melawan Spanyol pada saat itu berkesudahan imbang 1-1.
Di psisi keempat ada gol penalti Cristiano Ronaldo saat membuka keunggulan 1-0 atas Ghana di fase grup. Kecepatan tendangan CR7 mencapai 117,39 km/jam. Pertandingan Portugal vs Ghana sendiri berakhir dengan skor 3-2 untuk Portugal.
Dilansir dari website resmi FIFA, catatan teknologi connected ball ini menyebutkan laju putaran rata-rata dari tendangan terkeras bervariasi dari 1,46 rps hingga 6,21 rps yang juga menunjukkan variasi yang signifikan dalam metrik baru ini.
Advertisement
Daftar Gol Terkeras
10 daftar gol dengan tendangan terkeras di fase grup dan 16 besar Piala Dunia 2022:
1. Luis Chavez (Meksiko vs Arab Saudi) - 121,69 km/jam
2. Ritsu Doan (Jepang vs Spanyol) - 120,04 km/jam
3. Niclas Fullkrug (Jerman vs Spanyol) - 118,00 km/jam
4. Cristiano Ronaldo (Portugal vs Ghana) - 117,39 km/jam
5. Harry Kane (Inggris vs Senegal) - 115,86 km/jam
6. Marcus Rashford (Inggris vs Wales) - 115,63 km/jam
7. Gareth Bale (Wales vs USA) - 113,89 km/jam
8. Kylian Mbappe (Prancis vs Polandia) 113,74 - km/jam
9. Youssef En-Nesyri (Maroko vs Kanada) - 113,23 - km/jam
10. Cody Gakpo (Belanda vs Ekuador) - 111,98 - km/jam
Gol Terjauh
Winger Timnas Maroko, Hakim Ziyech sejauh ini memimpin gol terjauh di Piala Dunia 2022. Gol Ziyech ke gawang Kanada di menit ke-4 pada fase grup dicetak dari jarak 32,85 meter.
Diketahui, Adidas Al Rihla, adalah bola ke-14 berturut-turut yang diciptakan adidas untuk Piala Dunia. Kecepatan bola ini bisa lebih cepat di udara daripada jenis bola lain dalam sejarah Piala Dunia.
Al Rihla juga memberikan tingkat akurasi dan keandalan tertinggi di lapangan permainan, sebagian karena bentuk panel dan tekstur permukaannya yang baru.
Advertisement