Liputan6.com, Jakarta Gelandang Kroasia, Luka Modric, mendapat dukungan meski gagal menang atas Argentina di semifinal Piala Dunia 2022. Aksi itu mulai dipertontonkan saat Modric meninggalkan lapangan pada menit ke-81.
Riuh tepuk tangan dan standing ovation menggema di Lusail Stadium, Rabu (14/12) dini hari WIB. Kendati tak mencetak gol dan assist, penghargaan ini tetap diberikan pada Modric.
Baca Juga
Di laga Argentina vs Kroasia, Modric tak mampu berbuat banyak bagi negaranya. Laporan pertandingan mencatat, Kroasia sudah tertinggal 2 gol di babak pertama via penalti Lionel Messi dan Julian Alvarez.
Advertisement
Adapun, di babak kedua, Kroasia juga tak mampu mempersempit jarak. Justru di menit ke-69, Argentina kembali menjauh via gol kedua Alvarez.
Dengan demikian perjalanan Modric dan Kroasia untuk berburu gelar Piala Dunia 2022 pupus. Namun, mereka tak langsung pulang karena masih akan berlaga di perebutan tempat ketiga.
Bajir Dukungan dari Pelbagai Pihak
Selepas pertandingan, dikutip dari SportBible, sejumlah pihak bereaksi, mayoritas dari mereka adalah pendukung Kroasia. Namun, tak menutup juga pendukung Argentina menyuarakan kekaguman mereka pada Modric.
"Modric bersimpati kepada lawan saat mereka menang. Tapi di saat kalah, Modric pula yang memberikan selamat kepada lawan mereka."
"Modric punya karier yang luar biasa. Pernah bermain di Piala Dunia [2018] dan semifinal Piala Dunia [2022]. Itu adalah pencapaian yang luar biasa."
"Sial, memang. Luka Modric sepertinya akan pergi dari Tim Nasional. Tapi, Modric adalah sosok yang punya bakat yang luar biasa. Yang perlu dicatat adalah, dia membawa Kroasia ke dua babak akhir di turnamen Piala Dunia."
"Luar biasa apa yang dilakukan oleh Modric untuk Kroasia di Piala Dunia. Ini memang bukan pertunjukkan satu orang, tapi ia memperlihatkan kepada kita semua bagaimana kepemimpinannya menginsipirasi Kroasia."
"Permainan dan kejeniusan Modric sangat menyenangkan untuk ditonton."
Advertisement
Mentahkan Spekulasi Pensiun
Sejumlah kalangan menilai Modric akan penisun dari Timnas Kroasia. Usia yang tak lagi muda membuat pemain Real Madrid ini disebut-sebut akan menyudahi petualangannya bersama Kroasia.
Sejak pertama kali berbaju Timnas Kroasia pada 2006, Modric sudah melakoni 160 laga. Dan sepertinya, ia akan terus bermain.
"Tidak, saya tidak akan meninggalkan tim nasional," katanya saat berada di Qatar.
"Saya merasa sangat bugar, sangat baik. Tidak ada alasan untuk pensiun. Itu pilihanku."
"Orang-orang mengatakan saya harus penisun dan fokus saja untuk bermain di level klub. Saya tidak setuju."
Beri Dukungan untuk Lionel Messi
Meski kalah, Modric dengan berlapang dada mengakui bahwa lawan mereka lebih baik. Salah satu pujian disematkan Modric kepada Lionel Messi.
Bahkan, Modric juga berharap Messi bisa mengangkat trofi Piala Dunia 2022.
"Selamat dan saya berharap Messi sukses di final akhir pekan ini," kata Modric selepas laga.
"Messi menjalani turnamen ini dengan luar biasa. Dia menunjukkan kehebatannya," dia menambahkan.
Messi sejauh ini sudah menorehkan sejumlah prestasi. Hingga mencapai babak final, dia menjadi pemain yang mencatatkan penampilan terbanyak dari pemain lainnya yang ikut di edisi kali ini dengan 25 penampilan.
Advertisement