Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) bakal berburu trofi akhir pekan ini. Setan Merah dijadwalkan bersua dengan Newcastle United dalam final Carabao Cup 2022/2023 yang dihelat di Stadion Wembley pada Minggu (26/2/2023).
Manajer MU Erik ten Hag mengaku cemas jelang meladeni The Magpies di laga tersebut. Menurutnya, tim racikan Eddie Howe merupakan lawan yang menjengkelkan untuk dihadapi sebab tak jarang mereka membuang-buang waktu di lapangan hijau.
Baca Juga
“Mereka (Newcastle United) adalah tim yang menyebalkan untuk dilawan. Jadi, kami harus menemukan cara untuk menang,” ujar Ten Hag, seperti dilansir dari Daily Mail.
Advertisement
“Mereka mencoba untuk menganggu kita. Kami harus memastikan bahwa kami bermain dengan gaya kami dan fokus pada pertandingan,” sambung juru taktik berusia 53 tahun itu.
Bos Liverpool Jurgen Klopp dan pelatih Arsenal Mikel Arteta juga sependapat dengan kekhawatiran Ten Hag. Keduanya sama-sama pernah mengutarakan rasa frustrasi akibat taktik dan pendekatan yang diusung Newcastle.
Daily Mail mengungkap The Magpies rata-rata memang hanya memainkan bola selama 51 menit dan 47 detik saat berlaga musim ini. Catatan itu menjadi yang terendah jika dibandingkan dengan tim-tim Liga Inggris lainnya di samping Leeds United.
Langkah Antisipasi
Ten Hag sebenarnya sudah menyiapkan langkah antisipasi bagi anak-anak asuhnya saat menghadapi Newcastle. Ia meminta Bruno Fernandes dan kawan-kawan mempercepat tempo permainan di final Carabo Cup akhir minggu ini.
Walau begitu, pendekatan The Magpies nampaknya tetap bakal menjadi tantangan besar buat Setan Merah. Apalagi eks manajer Ajax sejak awal sudah berharap pihaknya bisa memamerkan lebih banyak taktik dan siasat demi mendapat keuntungan di partai final.
“Mereka (Newcastle United) memiliki catatan waktu terendah di liga dan mereka cukup sukses dengan (taktik) tersebut. Jadi tergantung pada kami untuk mempercepat permainan, juga tergantung pada wasit di laga itu,” ungkap Ten Hag.
“Kami harus menjadikannya (final Carabao Cup) sebagai permainan kami. Jadi (untuk para pemain), fokuslah pada pekerjaan kalian dan bermainlah saat ada bola,” tandasnya.
Advertisement
Tanpa Marcus Rashford
Tak hanya meladeni taktik ‘menjengkelkan’ Newcastle, Erik ten Hag juga harus menghadapi tantangan lain di final Carabao Cup pada Minggu (26/2/2023).
Skuad racikannya kemungkinan tak bakal diperkuat mesin pencetak gol Marcus Rashford. Pemain asal Inggris itu mengalami masalah pada kakinya saat melakoni pertandingan leg kedua play-off knock-out Liga Europa kontra Barcelona.
Rashford memang nampak tersungkur di menit-menit akhir pertandingan usai berduel dengan bek Barcelona Ronald Araujo. Ia sempat bangkit dan berlari kembali, tetapi akhirnya diganti dua menit jelang berakhirnya waktu normal.
Para penggemar MU dibuat cemas dengan kondisi pesepak bola berusia 25 tahun tersebut. Juru taktik berkepala plontos pun belum bisa memastikan apakah Rashford bakal turun saat melawan Newcastle di final Piala Liga Inggris.
“Saya tidak tahu,” ujarnya ketika ditanya wartawan soal peluang Rashford tampil di final, dalam jumpa pers jelang pertandingan melawan Newcastle seperti dikutip dari SportsMole.
Tunggu Laporan
Adapun Ten Hag saat ini masih menunggu laporan tim medis terkait kondisi Rashford. Setelahnya, ia baru bisa memutuskan apakah pemain internasional Inggris mampu memperkuat timnya saat mentas dalam partai puncak Carabao Cup.
“Kami harus melakukan investigasi medis, tentu saja. Sesaat setelah pertandingan, Anda tidak bisa langsung mengatakannya. Anda harus menunggu diagnosis 100 persen. Jadi mari kita biarkan tim medis melakukan pekerjaannya, kita harus menunggu,” tutur dia.
Jika pemeriksaan menunjukkan hasil negatif, MU kemungkinan bakal mengalami kerugian besar. Pasalnya, Rashford sedang gacor musim ini. Ia tercatat mampu mengoleksi 24 gol dan sembilan assists dari 37 laga bersama Setan Merah di kompetisi 2022/2023.
Advertisement