KONI Gandeng Universitas Indonesia Tingkatkan Kualitas Olahraga Prestasi Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan olahraga Indonesia dengan harapan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi dunia. Terlebih, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) mematok target Indonesia masuk peringkat lima besar Olimpiade 2044.

Target besar ini tidak akan terwujud tanpa dukungan Sports Science dari perguruan tinggi. Oleh karena itu KONI melakukan kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk tujuan olahraga prestasi nasional pada 27 Februari 2023 lalu.

Kerja sama diwujudkan dalam suatu nota kesepahaman yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. Tak hanya itu, KONI Pusat juga menandatangani kerja sama dengan Fakultas Psikologi UI dan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

“Kita bersepakat untuk bagaimana UI memberikan dukungan kepada KONI Pusat untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraganya, meningkatkan kualitas pelatihan kepada para atlet, sehingga ke depan, atlet-atlet Indonesia bisa memenuhi harapan Rakyat Indonesia. Selama ini kita sudah baik, tapi masih harus bekerja lebih keras,” jelas Marciano.

“Saya berterima kasih kepada Rektor UI yang menyambut uluran tangan kami untuk kita bekerja sama. Saya optimis dukungan Universitas Indonesia pada KONI bisa berdampak sangat positif, Insya Allah prestasi olahraga ke depan semakin baik,” lanjutnya mengapresiasi atensi Rektor dan jajaran kepada olahraga Indonesia. “Dengan kerja sama ini mari kita tata kembali character building (pembangunan karakter) dan siapkan mental para atlet dengan dukungan psikolog olahraga” ujar Ketum KONI Pusat.

“Indonesia memiliki warga negara yang sangat banyak, namun prestasinya pun tidak boleh kalah dengan jumlah masyarakatnya. Saya yakin Indonesia bisa mencapai prestasi yang ditargetkan pada Olimpiade tahun 2044, saya berharap nota kesepahaman ini dapat berbuah manis menjadi hal yang baru untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia,” tutup Marciano.

Rektor UI sebutkan bahwa olahraga memegang peranan penting dan strategis, khususnya pasca perang dunia kedua. “Setelah perang dunia kedua, olahraga itu adalah cara bagaimana suatu negara bisa berbicara di pergaulan bangsa-bangsa dunia,” tegasnya. “Karena ini adalah sesuatu yang memproyeksikan tekad dari bangsa,” sambungnya.

“Tanpa strategi, olahraga akan sulit menang, jadi sebenarnya ini mind games,” ujar Sang Rektor. Olahraga menurutnya menjadi simbol kekuatan suatu negara, di tambah menjadi representatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu yang disinggungnya adalah peran ilmu psikologi. Dengan penerapan ilmu psikologi yang baik, tim yang semula diprediksi kalah mampu meraih kemenangan.