IBL All-Star 2023 Pertemukan Pemain Muda Lawan Pemain Senior

Liputan6.com, Jakarta- IBL akan menggelar perang bintang di Semarang 19 Maret 2023 mendatang. IBL All-Star 2023 akan berbeda dengan edisi sebelumnya. Kali ini tidak mempertemukan tim Merah melawan tim divisi putih.

Perubahan format ini dilakukan juga karena IBL 2023 memang tidak lagi terbagi menjadi dua wilayah. IBL All-Star 2023 akan mempertemuan tim Legacy dengan tim Future. Hal ini sesuai dengan tema dan semangat IBL tahun ke-20 yakni "Legacy For The Future".

Tim Legacy diisi pemain-pemain yang sudah kenyang pengalaman bermain di IBL dan telah menorehkan prestasi-prestasi baik individu maupun tim. Adapun tim future bermaterikan pemain muda yang belum lama berkiprah di liga profesional.

Penentuan pemain yang akan turun di IBL All-Star 2023 melalui voting fans. Voting IBL All-Star 2023 ini dilakukan 22 Februari sampai 1 Maret 2023.

Konsep baru ini diharapkan menghadirkan persaingan seru dan tidak membosankan bagi penonton. Pasalnya pemain muda tentu ingin membuktikan diri bisa mengungguli seniornya. Sedangkan pemain senior takkan mau dipermalukan begitu saja oleh juniornya.

"Setiap tim juga pasti punya gengsinya masing-masing dan enggak mau kalah pada saat pertandingan nanti," kata Direktur IBL Junas Miradiarsyah dalam jumpa pers, Kamis (9/3/2023) di Jakarta.

Terbukti dalam jumpa pers, psy war sudah dilakukan tim Future dan tim Legacy. "Kalau melawan mereka, kita tim Legacy cukup mengeluarkan kemampuan 50 persen saja juga beres," tegas Andakara Prastawa.

Untuk posisi pelatih juga sudah ditetapkan. David Singleton dari Prawira Bandung akan memegang tim Future. Sedangkan Youbel Soundakh (Satria Muda) bakal memoles tim Legacy.

Bersamaan dengan jumpa pers, kedua pelatih juga melakukan pemilihan untuk pemain asing yang akan memperkuat timnya. Total terpilih empat pemain asing berdasarkan voting tertinggi fans.

Singleton dan Youbel masing-masing memilih dua pemain asing. Singleton memilih duluan di putaran pertama. Youbel gantian di urutan pertama saat putaran kedua.

Tim Future akan diperkuat oleh Brandone Francis (Prawira) dan Akeem Scott (Rans PIK Basketball). Adapun tim Legacy memilih Ramon Galloway (Dewa United) dan Randy Bell (Bumi Borneo).

Tim Legacy

• Andakara Prastawa
• Kelly Purwanto
• Sandy Ibrahim
• Arki Dikania Wisnu
• Kaleb Ramot Gemilang
• Juan Laurent Kokodiputera
• Widyanta Putra Teja
• Reza Guntara
• Henry Lakay
• Vincent Kosasih
• Ramon Galloway
• Randy Bell

Tim Future

• Muhamad Arighi
• Rio Disi
• Yesaya Saudale
• Yudha Saputera
• Ali Bagir
• Dame Diagne
• Julian Chalias
• Ikram Fadhil
• Randy Prasetya
• Argus Sanyudy
• Akeem Scott
• Brandon Francis