Utak-Atik Liga Champions, Real Madrid Vs Liverpool: The Reds Tidak Punya Kesempatan?

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool akan bertandang ke markas Real Madrid Santiago Bernabeu untuk berlaga dalam leg kedua putaran 16 besar Liga Champions 2022/2023, Kamis (16/3/2023). Skuad besutan Jurgen Klopp nampaknya memerlukan sedikit keajaiban untuk mempertahankan asa di kompetisi paling bergengsi di Eropa ini mengingat mereka saat ini tertinggal 2-5 di agregat.

Seperti diketahui, di leg pertama Carlo Ancelotti dan pasukannya sempat kebobolan dua gol di menit-menit awal babak pertama. Namun, dengan semangat juang yang tinggi Karim Benzema dan kawan-kawan berhasil bangkit dari ketertinggalan dan menghancurkan gawang Alisson Becker dengan lima gol. Dengan selisih tiga gol tersebut, Real Madrid dapat dikatakan hampir pasti mengamankan tempat di delapan besar.

Kendati begitu, Ancelotti tetap harus waspada akan bencana yang mungkin menimpa timnya. Sejauh ini Liverpool merupakan satu dari empat tim yang mampu lolos lubang jarum di Liga Champions usai menelan kekalahan dengan selisih tiga gol atau lebih. Keajaiban itu terjadi kala The Reds dipertemukan dengan Barcelona di semifinal Liga Champions 2018/2019.

Selain itu, Los Blancos juga harus memberikan perhatian khusus terhadap trio serang Liverpool yang belakangan sepertinya telah lebih memahami satu sama lain. Hal itu terbukti ketika Liverpool membantai Manchester United 7-0 Darwin Nunez, Cody Gakpo dan Mohamed Salah masing-masing mengantongi dua gol dalam laga tersebut.

Melihat catatan tersebut, Real Madrid dinilai memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk lolos. Sebaliknya, Jurgen Klopp sepertinya harus memutar otak untuk menemukan keajaiban yang jauh dari Anfield.

Jika melihat performa kedua tim di semua kompetisi belakangan ini, baik Real Madrid maupun Liverpool memiliki catatan yang identik. Kedua raksasa sepak bola Eropa ini sama-sama mengantongi dua kemenangan dalam lima laga terakhir.

Kedua tim juga diketahui sedang inkonsisten di kompetisi domestik. Anak asuh Ancelotti sepertinya telah menghabiskan banyak energi untuk merebut kemenangan di Anfield tiga minggu lalu. Pemegang gelar Liga Champions terbanyak itu cukup terseok-seok ketika kembali ke Spanyol dengan harus ditahan imbang oleh Atletico Madrid dan kalah 0-1 dari rival abadinya Barcelona di semi final Copa del Rey.

Sementara itu, Liverpool juga harus menelan kekalahan dari tim juru kunci Bournemouth 0-1 dalam lanjutan Liga Premier. Padahal, pekan sebelumnya Mohammed Salah dan kawan-kawan baru saja mempermalukan Manchester United 7-0 di Anfield.

Setelah kemarin absen dalam pertandingan melawan Espanyol karena cedera ringan, Karim Benzema diharapkan sudah cukup fit untuk memimpin serangan Real Madrid dalam duel kontra Liverpool besok. Selain itu, David Alaba masih harus menepi karena cedera paha yang diperolehnya pada leg pertama di Anfield beberapa waktu lalu.

Sementara itu, The Reds nampaknya memiliki masalah yang lebih besar mengingat masih ada beberapa nama yang cedera. Luis Diaz, Thiago Alcantara dan Calvin Ramsay dipastikan tidak akan terlibat dalam skuad Jurgen Klopp. Krisis lini tengah juga mengancam rencana dan strategi yang akan disusun sang juru taktik. Pasalnya, Jordan Henderson dan Stefan Bajcetic diperkirakan juga akan absen.

Sedangkan Arthur tidak masuk dalam skuad fase gugur Liga Champions mereka dan Naby Keita juga diragukan karena cedera.

Tak dapat dipungkiri, Real Madrid secara realistis memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat lolos ke fase berikutnya. Selain sudah memegang keunggulan tiga gol atas Liverpool, Los Blancos juga belum pernah menelan kekalahan atas wakil Inggris tersebut dalam tujuh pertemuan terakhir di Liga Champions (1 imbang).

Ditambah juga dari 27 kali Madrid memenangkan leg pertama Liga Champions di kandang musuh, mereka telah lolos ke babak berikutnya sebanyak 26 kali. Sekali kegagalan tersebut datang pada musim 2018/2019 dari Ajax yang kala itu masih ditukangi Erik ten Hag.

Dengan semua itu, pekerjaan di Santiago Bernabeu akan menjadi tugas yang sangat berat untuk diselesaikan bagi Jurgen Klopp dan anak asuhnya.