Utak-atik Liga Europa, Real Betis Vs MU: Sulit Bendung Setan Merah

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United akan bertandang ke markas Real Betis di Stadion Benito Villamarin untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Europa pada Jumat (17/3/2023). Duel ini akan menjadi pertarungan yang berat bagi Real Betis mengingat mereka dikalahkan MU di leg pertama pada pekan lalu dengan skor 1-4.

Dengan selisih ketertinggalan tiga gol tersebut, tentu saja akan menjadi tugas yang sangat sulit bagi Manuel Pellegrini untuk menuntun timnya melaju ke babak berikutnya. Sebaliknya, MU dinilai sudah menapakkan satu kakinya di babak 8 besar Liga Europa.

Pasalnya, jika melihat sejarah, dari semua tim yang mencetak tiga gol atau lebih dalam leg pertama fase gugur Liga Europa, hanya ada satu tim yang pernah tereliminasi, yaitu Basel. Klub asal Swiss tersebut berhasil mengalahkan Valencia 3-0 pada leg pertama babak 8 besar Liga Europa 2013/2014 dan harus menghentikan perjuangannya ketika dihancurkan 0-5 di leg kedua.

Duel ini juga akan menjadi pertama kalinya Real Betis menjamu wakil Inggris dalam kompetisi Eropa sejak terakhir pada November 2005 ketika mereka mengalahkan Chelsea 1-0 di fase grup Liga Champions.

Sementara itu, MU di musim ini sudah pernah menaklukan dua wakil Spanyol yaitu Real Sociedad dan sang pemuncak klasemen La Liga, Barcelona. Oleh karena itu, Erik ten Hag dan pasukannya diharapkan akan melakukan hal yang sama kepada Los Verdiblancos.

Jika melihat penampilan dalam beberapa pertandingan terakhir, Manchester United bisa dibilang memiliki rentetan hasil yang cukup membingungkan. MU baru saja memenangkan trofi pertamanya pada akhir bulan lalu ketika mengalahkan Newcastle United di partai final Carabao Cup. Seminggu setelahnya, mereka dipermalukan oleh Liverpool 0-7 di Anfield, beberapa hari kemudian mengalahkan Real Betis 4-1 dan terakhir meraih hasil imbang yang membosankan dengan tim juru kunci Southampton.

Nasib serupa juga sedang dialami oleh Real Betis belakangan ini. Joaquin dan kawan-kawan tercatat mengantongi tiga kemenangan dalam enam laga terakhirnya di semua kompetisi (dua imbang dan satu kalah). Kendati begitu, Betis saat ini sedang berusaha untuk menembus posisi empat besar melihat Real Sociedad yang sedang kesulitan untuk mempertahankan kedudukannya di urutan keempat klasemen La Liga.

Manchester United baru saja menerima kabar buruk akhir pekan lalu setelah bintang mudanya, Alejandro Garnacho masuk ke daftar panjang cedera mereka. Garnacho harus absen beberapa minggu akibat cedera ligamen pergelangan kaki. Terlepas dari itu, Erik ten Hag nampaknya tidak memiliki kekhawatiran berlebih mengenai masalah cedera yang menimpa pemainnya.

Selain itu, Christian Eriksen dan Donny van de Beek masih harus absen akibat cedera jangka panjangya. Sementara Anthony Martial dikabarkan sudah kembali berlatih.

Dari sisi wakil Spanyol, tim tuan rumah tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti selain cedera jangka panjang yang menimpa Nabil Fekir. Sergio Canales dikabarkan dalam kondisi yang fit dan siap bermain setelah hanya tampil 30 menit di leg pertama.

Melansir dari Opta Analyst, berdasarkan prediksi yang dibuat menggunakan Opta supercomputer, Manchester United memiliki persentase kemenangan sebesar 48.2 persen. Sementara Real Betis hanya memperoleh angka sebesar 26.3 persen.

Bukan sesuatu yang mengejutkan mengingat Bruno Fernandes dan kawan-kawan saat ini telah unggul tiga gol atas wakil Spanyol tersebut. Real Betis setidaknya membutuhkan tiga gol untuk membawa duel mereka dengan MU ke babak tambahan waktu.