Pelatih Maroko Walid Regragui Semringah Kalahkan Brasil Setelah Berbuka Puasa Ramadhan dan Salat Tarawih

Liputan6.com, Jakarta - Maroko membuat kejutan besar pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Tim berjuluk Singa Atlas itu mencapai semifinal kompetisi empat tahunan itu, yang membuat banyak orang terhibur.

Maroko menunjukkan perjalanan impian mereka di Piala Dunia bukan sebuah kebetulan. Hakim Ziyech dan kawan-kawan mengalahkan tim-tim kuat seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal. Langah mereka baru terhenti setelah kalah 0-2 dari Prancis di semifinal.

Pelatih Maroko Walid Regragui bertekad untuk membuktikan bahwa mereka mampu mempertahankan standar yang mereka ditunjukkan di Qatar. Mereka melakukan hal itu saat menjamu juara Piala Dunia lima kali Brasil dalam pertandingan persahabatan di Stadion Grand Stade de Tanger, Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.

Singa Atlas menang 2-1 atas juara raksasa Amerika Selatan dalam pertandingan pertama mereka sejak Piala Dunia. Sofiane Boufal dan Abdelhamid Sabiri mencetak gol Maroko, sementara gol Brasil dicetak Casemiro.

Regragui mengungkapkan para pemainnya baru saja berbuka puasa Ramadhan dan menyelesaikan salat Tarawih ketika mereka turun ke lapangan. Ia menambahkan bahwa hal tersebut membuat kemenangan atas Brasil terasa lebih manis

"Kami mengalahkan Brasil, di tengah-tengah bulan Ramadhan, setelah salat Tarawih, sungguh luar biasa!" tulisnya di Twitter.

Umat Islam memandang Ramadhan sebagai bulan yang suci dan berpuasa dari fajar hingga senja selama periode ini. Karena Maroko adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, sebagian besar, jika tidak semua, pemain Singa Atlas juga diyakini berpuasa.

Sementara salat Tariwih adalah ibadah khusus yang dilakukan umat Islam pada malam hari selama bulan Ramadhan.

Bintang Maroko Sofiane Boufal membuka skor untuk Maroko saat melawan Brasil pada pertandingan persahabatan. Dia bekerja sama dengan pemain muda Bilal El Khannouss untuk menaklukkan kiper Weverton 29 menit setelah pertandingan dimulai.

Berbicara setelah pertandingan, penyerang Al-Rayyan itu mengungkapkan Singa Atlas sangat senang untuk membangun momentum yang mereka dapatkan di Piala Dunia 2022.

"Kami masih bermimpi! Kami melanjutkan momentum dari Piala Dunia dan itu menyenangkan," kata Boufal kepada Telefoot.

Setelah Brasil, Maroko dijadwalkan akan melawan Peru pada pertandingan uji coba selanjutnya. Laga tersebut akan dimainkan di Estadio Civitas Metropolitano, Madrid, Spanyol, Rabu (29/3/2023) dini hari WIB.

Pelatih Maroko Walid Regragui dan dan anak asuhnya akan berusaha mengakhiri jeda internasional dengan kemenangan atas Peru.