Liputan6.com, Jakarta - Harry Kane baru saja menikmati salah satu musim terbaiknya. Dia mencetak 30 gol dari 38 penampilan sebagai starter di Liga Inggris dengan gol-gol tersebut tercipta dalam 26 pertandingan.
Namun, terlepas dari konsistensinya di sepertiga akhir, Kane tidak bisa mencegah Tottenham Hotspur untuk absen di Liga Champions dan sepak bola Eropa. Kegagalan itu terjadi di saat pemain berusia 29 tahun ini hanya memiliki lebih dari 12 bulan tersisa dalam kontraknya.
Baca Juga
Tottenham sekarang berada dalam situasi sulit mengenai masa depannya. Klub London Utara tersebut bisa kehilangan Kane dengan status bebas transfer pada 2024 jika tak menguangkan aset berharganya itu sebelum akhir Agustus.
Advertisement
Chairman Tottenham Daniel Levy pada akhirnya harus mengambil keputusan akhir, apakah itu dibuat sebelum manajer baru ditunjuk atau sesudahnya.
Selain itu, sebuah laporan baru-baru ini mengklaim Levy tidak tertarik untuk mengizinkan Kane pindah ke rival di Liga Inggris, terlepas apakah klub bakal merugi karena transfer dengan biaya besar.
Namun demikian, menurut The Sun, Kane hanya siap meninggalkan Tottenham Hotspur Stadium untuk Manchester United pada bursa transfer mendatang.
Pencetak Gol Terbanyak
Laporan The Sun mengatakan bahwa Harry Kane tidak akan mempertimbangkan untuk pindah ke klub asing. Sebab, striker berusia 29 tahun itu ingin menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris.
Kane saat ini berjarak 48 gol dari 260 gol milik Alan Shearer. Untuk mencapai target itu secara realistis akan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun lagi di divisi utama Inggris.
Sikap Kane secara efektif telah memupus harapan Bayern Munchen. Juara Bundesliga itu sebelumnya mengharapkan Kane menandatangani kontrak jangka panjang dan siap membayar sekitar 80 juta pound untuk tanda tangannya.
Â
Advertisement
Bisa Jadi Jalan Buntu
Jika Manchester United datang menyodorkan tawaran untuk Harry Kane, Tottenham Hotspur pasti akan menuntut bayaran transfer yang besar. Namun, tampaknya langkah itu dapat menemui jalan buntu jika chairman Tottenham Daniel Levy atau Kane tidak berubah pikiran.
Real Madrid pernah tertarik pada Kane di masa lalu. Minat tersebut bisa dihidupkan kembali jika Karim Benzema menerima tawaran untuk bergabung dengan sebuah klub di Arab Saudi.
Peringkat
Advertisement