Liputan6.com, Jakarta - David de Gea perannya telah diperdebatkan sepanjang musim ini. Apalagi, performanya pada laga final Piala FA melawan Manchester City juga menuai kritik.
De Gea tidak bisa mengantisipasi dua tendangan voli Ilkay Gundogan yang membawa Manchester City menang 2-1 atas Manchester United di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (3/6/2023).
Baca Juga
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Performa tidak bagus kiper asal Spanyol tersebut di final Piala FA membuat Manajer MU Erik ten Hag ditanyai apakah merasa nyaman untuk mempertahankannya di musim depan.
Advertisement
"Pada saat ini, saya tidak ingin membicarakan masalah seperti itu, tentang kritik karena kami memainkan musim yang hebat, termasuk David De Gea," katanya tentang De Gea, yang belum memperpanjang kontraknya dengan Manchester United setelah musim panas.
"Dia memainkan musim yang fantastis. Jika Anda mempertimbangkan bahwa City dan kami sebelum hari ini sama-sama memiliki 42 kemenangan."
"Sekarang mereka memiliki satu kemenangan lebih banyak, jadi perbedaannya dibuat hari ini. Maka Anda dapat mengatakan bahwa kami memainkan musim yang fantastis dan itu lebih dari yang kami harapkan sebelumnya," ucap Ten Hag tentang pencapaian Manchester United musim ini.
"Kami berada di urutan ketiga di liga, kami lolos ke Liga Champions, dan kami memenangkan trofi dan kami berada di final lainnya."
"Jadi, ya, saya sangat senang dengan penampilan tim saya secara keseluruhan," tegas Erik ten Hag.
Â
Kekalahan dari Manchester City Harus Memotivasi Manchester United
Erik ten Hag berharap Manchester United menggunakan kekalahan 1-2 dari Manchester City pada laga final Piala FA untuk memperbaiki diri dan bisa mengejar ketertinggalan dari sang rival.
"Pertama-tama, tunjukkan rasa hormat selalu," kata ahli taktik asal Belanda ini seperti dikutip FotMob. "Tetapi, ya, tentu saja, itu adalah sebuah motivasi."
"Anda harus merasakannya di dalam perut Anda. Ini menyakitkan dan harus menjadi bahan bakar," ujar Ten Hag menambahkan.
"Kami ingin berada di sana dan tim kami, para pemain saya, pantas mendapatkannya, tetapi Anda harus meraihnya dan itulah langkah selanjutnya yang harus kami lakukan."
Â
Advertisement
Erik Ten Hag Senang dengan Penampilan Manchester United
Ini adalah akhir yang mengecewakan dari musim pertama yang menjanjikan di bawah asuha Erik ten Hag. Manchester United finis di posisi ketiga Liga Inggris, memenangkan trofi Carabao Cup, dan kalah tipis 1-2 dari Piala FA.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada City yang telah memenangkan Piala FA, tetapi saya pikir itu sangat tipis, itu adalah head to head," katanya. "Kami bermain sangat kompetitif dengan organisasi yang sangat baik."
"Kami tidak membiarkan mereka keluar dari permainan terbuka melawan tim terbaik di dunia saat ini," ucap Ten Hag menambahkan.
"Kami melawan balik setelah tertinggal satu gol cepat dan saya pikir kami adalah satu-satunya tim di dunia yang mampu melawan tim dari City ini."
"Jadi, ya, saya senang dengan penampilan tim saya," pungkas Ten Hag.