Liputan6.com, Jakarta David de Gea akhirnya benar-benar berpisah dengan Manchester United. Setan Merah tidak lagi menggunakan jasa penjaga gawang asal Spanyol itu setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni lalu.
MUÂ sempat berusaha mengajukan kontrak baru kepada De Gea. Namun upaya itu kandas setelah mantan penjaga gawang Atletico Madrid itu menolak tawaran yang diajukan oleh Manchester United. De Gea kabarnya sangat keberatan dengan pemotongan gaji signifikan yang diajukan oleh manajemen MU.
Baca Juga
Manchester United kemudian mengumumkan kepergian De Gea pada 8 Juli lalu lewat unggahan di media sosial. De Gea juga sudah menyampaikan salam perpisahannya kepada penggemar lewat Twitter. Dalam unggahannya, kiper berusia 32 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada fans Setan Merah.Â
Advertisement
De Gea telah memperkuat MU selama 12 tahun sejak dibeli dari Atletico Madrid di tahun 2011. Selama ini De Gea mampu menunjukkan performa sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki MU.
Bersama MU, De Gea mempersembahkan satu trofi Liga Premier Inggris, Piala FA, Liga Europa dan dua Carabao Cup. Total De Gea tampil 545 kali dengan mencatatkan 190 clean sheat. Catatan ini membuat namanya terukir dalam sejarah klub sebagai kiper dengan penampilan terbanyak dan clean sheet tersering di MU. Selama membela Man Utd, De Gea juga meraih banyak penghargaan individu. Dua kali De Gea jadi kiper terbaik di Liga Inggris. Dia juga empat kali menjadi pemain terbaik tahunan di MU.
Semua rekam jejak itu kini menjadi modal de Gea untuk mencari pelabuhan baru. Seperti dilansir dari Goal, terrdapat sejumlah klub yang berpotensi menjadi rumah baru bagi De Gea.
Apa saja? Simak ulasannya pada halaman selanjutnya.Â
Â
Â
Kembali ke Atletico Madrid
Kembali ke klub masa kecil Atletico akan jadi tujuan paling romantis untuk De Gea. Kebetulan, sebelum bergabung dengan MU pada 2011 lalu, De Gea hanya sempat menikmati dua musim di tim utama, Colchoneros. Apalagi saat ini kondisi Atletico Madrid sangat berbeda dari era-nya dulu.Â
Di bawah asuhan Diego Simeone, Atletico telah berbuah menjadi salah satu kekuatan yang disegani di Eropa. Apalagi Simeone dikenal sebagai pelatih yang tidak menuntut penjaga gawangnya mahir menggunakan kaki mereka hingga membuat De Gea lebih mudah beradaptasi ketimbang di tim lain.Â
Namun kendala terbesar baginya untuk pindah ke Metropolitano adalah Jan Oblak. Dia masih jadi kiper No.1 di klub tersebut dan tahun lalu baru menandatangani kontrak baru hingga 2028.
Â
Advertisement
Fenerbahce Baru Jual Arda Guler
Liga Super Turki seperti diketahui menjadi tujuan menarik bagi para pesepak bola yang sudah memasuki usia 30 tahun ke atas. Banyak jebolan liga-liga top Eropa yang memilih pindah ke kompetisi ini setelah kesulitan bersaing di level top five. Di Turki, kehadiran mereka tidak hanya pelengkap. Lihat saja Mauro Icardi, Juan Mata, dan Dries Mertens yang membawa Galatasaray meraih gelar musim lalu.
Kesuksesan Galatasaray tidak lepas dari peran penjaga gawangnya, Fernando Muslera. Karena itu, sang rival Fenerbahce juga tidak mau kalah. Mereka ingin meningkatkan kemampuan tim setelah finis kedua dalam dua musim terakhir. Dan salah satu sektor yang bakal dibenahi adalah di bawah mistar gawang.Â
Fenerbahce kabarnya ingin mencari kiper baru untuk mendampingi Altay Bayindir.Â
Nama De Gea belakangan disebut-sebut sebagai salah satu kandidatnya. De Gea dipastikan bakal mendapat sambutan meriah dari pendukung Fenerbahce yang sangat bersemangat.
Klub dalam beberapa tahun terakhir juga sangat rajin mendatangkan nama-nama besar. Pemain-pemain seperti Enner Valencia dan Michy Batshuayi telah memperkuat Fenerbahce, dan mereka baru saja mendaratkan Edin Dzeko.
Selain itu, Fenerbahce diketahui baru saja menjual wonderkidnya, Arda Guler ke Real Madrid. Kesepakatan sebesar 30 juta euro ini tentu bisa jadi modal bagi Fenerbahce untuk mendatangkan De Gea ke Istanbul.Â
Al-Nassr Tawarkan Kemewahan
Nah bila uang yang jadi penentu, maka De Gea bisa melirik klub satu ini. Al Nassr, klub yang bermain di Liga Arab Saudi berani jor-joran demi pemain incarannya. Seperti diketahui, dengan kekuatan finansialnya, Al Nassr telah merekrut salah satu penyerang terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo.Â
Jika De Gea menginginkan penghasilan £375.000 per minggu di MU, Al Nassr sepertinya klub yang cocok. Sebab berbagai laporan menyebut kalau Al Nassr siap menggoda De Gea dengan £250.000 per minggu dan itu kemungkinan akan menjadi tawaran paling menguntungkan bagi sang kiper.
Namun, pilihan tentu ada di tangan De Gea. Apakah dia ingin tetap bersaing di level top Eropa atau atau lebih tergiur dengan gaji tinggi untuk mempersiapkan masa pensiunnya.Â
Â
Advertisement
Inter Milan Butuh Kiper Gratisan
Di sisi lain, kesempatan untuk tetap berlaga di liga kompetitif juga masih terbuka bagi De Gea. Bahkan perburuan yang dilakukan mantan klubnya Setan Merah bisa jadi memuluskan langkahnya.Â
Seperti diketahui, MU tengah melirik kiper Inter Milan Andre Onana sebagai pengganti De Gea di Old Trafford. Upaya ini bukan tidak mungkin memunculkan nama De Gea sebagai calon penggantinya.
Tipikal permainan keduanya memang berbeda di mana Onana sangat piawai dalam penguasaan bola. Meski demikian, status bebas transfer De Gea sangat menggoda untuk Inter Milan. Pasalnya, Nerrazzuri perlu berhemat karena ingin merekerut kembali Romelu Lukaku dari Chelsea dan mencari pengganti Brozovic dan Dzeko.
Paris Saint Germain (PSG)
Selain Al Nassr, PSG jadi klub yang punya kekuatan untuk memenuhi tuntutan gaji De Gea. Pilihan ini sangat ideal bagi De Gea untuk tetap bertahan di kompetisi Eropa dan bermain di Liga Champions.Â
Memang saat ini, PSG sudah memiliki sederet kiper andal seperti Gianluigi Donnarumma dan Keylor Navas. Namun selama ini PSG dikenal sangat menyukai persaingan yang sehat di antara para penjaga gawangnya. Ini terbukti dari keberhasilan Donnarumma merebut status kiper utama dari Keylor Navas.Â
Sementara itu, kiper PSG lainnya Sergio Rico masih tanda tanya. Karena itu, bila Navas jadi pindah, PSG kemungkinan akan membutuhkan tambahan kiper, dan bukan mustahil itu adalah De Gea
Â
Advertisement