Viktor Axelsen Protes Belum Terima Hadiah Indonesia Open, PP PBSI: Prize Money Sudah Ditransfer ke BWF

PP PBSI menyatakan prize money Indonesia Open 2023 sudah ditransfer ke BWD pada 5 Juli 2023. Tapi, hadiah tersebut belum ditransfer ke Viktor Axelsen selaku juara tunggal putra.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Jul 2023, 17:21 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2023, 17:20 WIB
Anthony Ginting dan Viktor Axelsen
Juara tunggal putra Denmark Viktor Axelsen berjabat tangan dengan runner up dari Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat penyerahan medali usai final tunggal putra Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Minggu (18/6/2023). (AP Photo/Tatan Syuflana)

Liputan6.com, Jakarta - Viktor Axelsen mengeluhkan masalah prize money Indonesia Open 2023 yang belum diterimanya dari BWF. Padahal turnamen bulu tangkis level Super 1000 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sudah berakhir pada 18 Juni lalu.

Axelsen menjuarai tunggal putra Indonesia Open 2023 setelah dalam laga final mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting. Pebulu tangkis nomor satu dunia itu menang 21-14 dan 21-13.

Menjuarai Indonesia Open, Axelsen berhak atas hadiah uang sebesar 87.500 ribu dolar AS atau Rp 1,3 miliar. "Ironisnya kami masih belum menerima hadiah uang dari Indonesia yang seharusnya sudah masuk ke rekening para pemain. Oh ironisnya!," tulis Viktor Axelsen di Twitter-nya.

Terkait hal ini, Kabid Humas PP PBSI Broto Happy Wondomisnowo kepada Liputan6.com mengatakan bahwa prize money sudah dikirimkan ke BWF.

"Panitia Penyelenggara Kapal Api Group Indonesia Open 2023 lewat PP PBSI per tanggal 5 Juli 2023 sudah mentransfer prize money pemenang ke BWF. Dan BWF sudah mengkonfirmasi telah menerima transfer tersebut," katanya lewat pesan WhatsApp.

"Yang jelas, PBSI sudah menjalankan kewajibannya dengan baik," pungkas Broto Happy.

 

Viktor Axelsen Didenda BWF

Viktor Axelsen
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen merayakan kemenangan atas pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dalam laga final tunggal putra Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Minggu (18/6/2023) petang WIB. (AP Photo/Dita Alangkara)

Viktor Axelsen sebelumnya melancarkan protes terbuka kepada BWF. Protes tersebut terkait kewajiban membayar denda sekaligus uang prize money Indonesia Open 2023 yang belum diterimanya.

Sekadar informasi, atlet badminton Denmark ini harus absen di Sudirman Cup pada pertengahan Mei karena cedera. Sehingga dia harus menjalani rehabilitasi dan absen di Malaysia dan Thailand Open.

Pada Singapore Open, Axelsen yang masuk dalam top committed players diwajibkan hadir selama dua hari di tempat berlangsungnya turnamen. Jika tidak, maka didenda 5000 dolar AS.

"BWF ingin menjatuhkan denda US$5000 karena saya tidak hadir di Singapore Open selama dua hari. Sementara saya masih melakukan rehabilitasi pada masalah otot sebagai upaya agar bisa siap tampil di Indonesia," tulis Axelsen di Twitter miliknya.

"Dengan tiket penerbangan, hotel, dan tiket peluang, semua itu (biaya) mendekati US$5000. Dikombinasikan dengan tidak mampu menjalani rehabilitasi yang layak dan latihan agar bisa siap tampil di ajang Super 1000," protesnya lagi.

 

Viktor Axelsen Juara Indonesia Open 3 Kali

Viktor Axelsen
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen berpose dengan piala dan medali mereka usai babak final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). (Photo by ADEK BERRY / AFP)

Viktor Axelsen mencetak hattrick di Indonesia Open. Tunggal putra asal Denmark tersebut menjuarai turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu tiga kali beruntun, yakni 2021, 2022, dan 2023.

Dalam laga final Indonesia Open 2023, 18 Juni lalu, Axelsen mengalahkan pebulu tangkis tuan rumah Anthony Sinisuka Ginting. Pebulu tangkis nomor satu dunia itu menang 21-14 dan 21-13.

Infografis bulu tangkis
Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya