Berminat Susul Lionel Messi ke MLS? Jawaban Cristiano Ronaldo Sangat Meyakinkan: Timku Al Nassr

Cristiano Ronaldo menganggap dirinya menjadi katalisator kepindahan pemain-pemain top Eropa ke Arab Saudi.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Jul 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2023, 20:00 WIB
Cristiano Ronaldo - Al Nassr - Liga Arab Saudi
Penyerang Al Nassr Cristiano Ronaldo merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Al Shabab dalam pertandingan Liga Arab Saudi di Stadion Al Awal Park at King Saudi University, Selasa, 23 Mei 2023. (foto: Fayez NURELDINE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi mulai menjalani petualangan barunya bersama Inter Miami. Pemain yang dijuluki La Pulga itu telah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru The Herons dan tengah menunggu laga debutnya.  

Messi bergabung dengan Major League Soccer (MLS) usai mengakhiri kontrak bersama Paris Saint Germain (PSG). Pemain asal Argentina tersebut dikontrak selama dua setengah tahun dan diperkirakan bakal mendapat bayaran yang mencapai hingga 60 juta USD atau setara dengan Rp899 Miliar. 

Ini merupakan kali pertama Messi berlaga di luar Eropa. Dia mengikuti langkah sang rival, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu sudah lebih dulu meninggalkan sepak bola Benua Biru. Bedanya, pemain asal Portugal tersebut memilih hijrah ke kutub yang berbeda, yakni Liga Pro Arab Saudi. 

Ronaldo bergabung dengan Al Nassr sejak akhir tahun 2022 usai diputus kontrak oleh Manchester United. Menurut laporan Guardian, di klub barunya, Ronaldo menerima gaji 200 juta euro per tahun. 

Sejauh ini, Ronaldo belum merasakan gelar juara bersama tim barunya. Musim lalu, Al Nassr hanya mampu finis di urutan kedua klasemen akhir Liga Pro Arab Saudi 2022/2023. Meski demikian, kekasih Georgina Rodriguez tersebut tidak akan kembali ke Eropa ataupun menyusul Lionel Messi ke MLS.  

Sikap ini disampaikannya dalam wawancara dengan stasiun televisi Portugal usai pertandingan Al Nassr vs Celta Vigo di Estádio Algarve, Portugal, Selasa (18/7/2023). Dalam duel ini, Al Nassr kalah 0-5. 

"Tidak, pintu itu sudah benar-benar tertutup," kata Ronaldo saat ditanya peluangnya bermain di Eropa. 

"Saya sudah berumur 38,8 tahun dan itu sudah tidak sepadan," bebernya.  

 

Kualitas Liga Top Eropa Mulai Menurun di Mata Ronaldo

Foto: Cristiano Ronaldo Cetak Gol Penentu Nan Fantastis, Al Nassr Jaga Asa Juara Liga Arab Saudi
Al Nassr berhasil melakukan comeback apik saat bertandang ke markas menang Al Shabab. (AFP/Fayez Nureldine)

Pada kesempatan yang sama, Ronaldo menilai kalau kualitas liga-liga top Eropa sebagian sudah mengalami penurunan. Menurutnya, satu-satunya yang masih terjaga dai ada di levet tertinggi, adalah Premier League. "Liga Spanyol juga tidak punya kualitas hebat," kata Ronaldo. 

"Liga Portugal adalah liga bagus, tapi ini bukan liga top. Liga Jerman saya pikir banyak merosot. Saya yakin tidak akan main di Eropa lagi. Saya ingin bermain di Arab Saudi," beber Ronaldo. 

Sementara saat ditanya mengenai kemungkinan dia mengikuti jejak Messi, Ronaldo dengan tegas menjawab. "Saya pikir Liga Arab Saudi lebih baik ketimbang Amerika Serikat. Timku adalah Al Nassr."

Langkah Cristiano Ronaldo Diikuti Pemain Lain

Sejak Ronaldo pindah ke Arab Saudi, sejumlah pemain-pemain top Eropa juga menyusul ke Timur Tengah. Mulai dari Karim Benzema yang meninggalkan Real Madrid demi Al Ittihad. Selanjutnya, ada juga N'Golo Kante yang bergabung dengan tim yang sama. Sementara sejumlah nama lain termasuk, Neymar, Riyad Mahrez, Fabinho hingga Jordan Henderson diperkirakan segera menyusul. 

Ronaldo percaya, kepindahannya ke Al Nasrr jadi katalisator kepindahan pemain top itu ke Arab Saudi. 

"100 persen. Itu fakta," kata Ronaldo kepada Daily Mail. "Itu akan memakan waktu satu tahun, tapi ternyata enam bulan. Saya salah selama enam bulan. Tapi saya tahu ini akan terjadi karena di liga Italia, ketika saya pergi ke sana, itu juga mati dan kemudian diremajakan," beber Ronaldo.

"Ke mana Cristiano pergi, itu menghasilkan minat yang lebih besar dan saya tahu itu akan menjadi seperti itu. Dalam satu tahun, semakin banyak pemain top akan datang ke Saudi. Dalam setahun liga Saudi akan menyalip liga Turki dan liga Belanda," beber mantan pemain Real Madrid itu. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya