Rasmus Hojlund dan Erik ten Hag Beda Pengakuan Jelang Laga Manchester United vs Tottenham

Liputan6.com, Jakarta Rekrutan baru Manchester United, Rasmus Hojlund telah memberikan petunjuk besar soal perkembangan cederanya. Isyarat itu dia posting di Instagram terbarunya.

Pemain berusia 20 tahun itu menyelesaikan kepindahannya yang bernilai besar dari klub Serie A Atalanta ke Manchester United di awal bulan. Dan debutnya bersama klub barunya mungkin sudah di depan mata.

Namun, setelah menandatangani kontrak dengan klub, manajer Manchester United Erik ten Hag mengatakan Hojlund belum siap untuk melakukan debutnya.

“Seperti yang kami katakan sebelumnya, dia [Rasmus Hojlund] memiliki masalah kecil. Dia tidak berada di level pemain kami saat ini, jadi kami harus melatihnya.

“Prognosis [adalah] selalu sulit untuk dikatakan. Kami percaya diri dan kami positif. Pertama-tama kami telah memilih seorang striker dan kami sangat senang dengan pilihan kami,” kata Ten Hag.

Tapi, menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur akhir pekan ini, Hojlund sendiri menggunakan Instagram untuk menggoda para penggemar.

Dia memposting foto dirinya dalam pelatihan, dengan seorang kapten bertuliskan: "Segera", bersama dengan emoji setan.

Setelah bergabung dengan klub, pemain internasional Denmark itu langsung mengutarakan ambsinya bersama Manchester United. “Saya pikir menang adalah yang paling penting. Saya selalu masuk ke lapangan dengan mentalitas pemenang dan tentu saja, peran saya adalah mencetak gol dan membantu apa yang diinginkan manajer.

"Jadi, jika itu permainan bertahan, jika itu mencetak gol, jika itu menekan, ini adalah beberapa hal, saya ingin melakukan semuanya," ujarnya. “[Saya] fisik, bersemangat, dan ayo pergi dengan cepat.

“Di Atalanta, kami juga banyak bermain dari sisi. Sebagai seorang penyerang sayap, Anda akan mengatakan [ini tentang] permainan membangun, permainan bertahan tetapi, ketika saya bersama tim nasional, saya lebih dari target sembilan, penyerang di dalam kotak," katanya.

“Jadi ini jelas merupakan dua jenis peran berbeda yang saya miliki sebelumnya, jadi saya harap saya bisa masuk ke dalam sistem.”