Gabriela Cavallin Desak Manchester United untuk Skors Antony

Liputan6.com, Jakarta Antony telah dituduh menyerang mantan pacarnya, Gabriela Cavallin, beberapa kali. Dan insiden paling serius diduga terjadi di salah satu hotel di Manchester pada Januari 2023.

Tidak hanya Gabriela Cavallin, dua wanita lainnya juga telah melontarkan tuduhan pelecehan terhadap pemain asal Brasil itu. Polisi Sipil Sao Paulo dan Polisi Greater Manchester sekarang sedang menyelidiki terkait laporan itu.

Dalam wawancara emosional dengan TV Brasil pada Jumat (8/9/2023) lalu, Anthony tegas menyangkal segala bentuk kekerasan. Namun, dia tetap dikeluarkan dari skuad timnas Brasil lantaran sifat sensitif dari tuduhan tersebut.

Cavallin mengatakan bahwa Antony tidak boleh mewakili Manchester United selama penyelidikan berlangsung."Antony perlu dikeluarkan dari lapangan. Sungguh mengecewakan dia masih diizinkan bermain selagi ada penyelidikan," kata Cavallin kepada The Sun.

"Saya benar-benar hancur oleh seluruh proses ini. Bagaimana kehidupannya bisa berjalan normal? Mereka tidak bisa hanya mengetahui apa yang mereka ketahui sekarang dan tidak melakukan apa pun. Dia harus disingkirkan."

"Saya akan melakukan segala daya saya. Saya tidak akan menyerah. Masyarakat harus bertanggung jawab. Tidak peduli apa profesinya atau seberapa terkenalnya seseorang," ucap Cavallin menambahkan.

"Jika mereka mengambil tindakan terhadap rekan setimnya (Mason Greenwood), saya tidak mengerti mengapa Antony harus diperlakukan berbeda."

Gabriela Cavallin juga mengecam Manchester United atas lamanya waktu yang dibutuhkan klub untuk mengeluarkan pernyataan yang mengakui situasi tersebut. Padahal laporan pertamanya diyakini dibuat pada Juni 2023.

"Mengapa United membutuhkan waktu tiga bulan? Itu tidak baik. Saya memilih untuk tidak percaya bahwa klub sebesar itu, dengan orang-orang yang begitu serius dan profesional, akan menutupi situasi seperti ini," ucapnya..

Antony baru-baru ini mengakui bahwa hubungannya dengan Cavallin kacau. Namun, dia dengan tegas membantah pernah melakukan penyerangan fisik terhadap Cavallin.

Manchester United mengumumkan pada Minggu, 10 September, bahwa Antony tidak akan kembali ke klub setelah jeda internasional.

"Manchester United mengakui tuduhan yang dilayangkan terhadap Antony. Pemain yang belum berpartisipasi dalam pertandingan internasional akan kembali berlatih pada Senin. Namun, Antony telah sepakat bahwa dia akan menunda kepulangannya hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk mengatasi tuduhan tersebut," bunyi pernyataan MU.

"Sebagai klub, kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua orang yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan."