Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-17 akhirnya mengetahui lawan-lawan mereka di fase grup Piala Dunia U-17 2023. Hasil drawing FIFA U-17 World Cup yang dilakukan di Zurich, Swiss, pada Jumat (15/9/2023) malam WIB menempatkan Garuda Muda dalam Grup A.
Adapun anak-anak asuh Bima Sakti selanjutnya bakal melakoni persaingan dengan tiga negara lain, yakni Ekuador, Panama, serta Maroko. Garuda Muda juga akan bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, selama mengarungi jalannya fase penyisihan grup.
Tak dapat dimungkiri, hasil drawing Piala Dunia U-17 2023 memang boleh dikata cukup menguntungkan Indonesia. Pasukan Bima Sakti yang sebelumnya menempati pot 1 berkat statusnya sebagai tuan rumah dipastikan terhindar dari negara-negara neraka yang menghuni pot 2-4.
Advertisement
Kendati begitu, bukan berarti Timnas Indonesia U-17 sudah lolos dari tantangan berat di fase grup Piala Dunia U-17 2023. Pasalnya, meski terlihat enteng dari luar, calon lawan Garuda Muda sebenarnya menyimpan kekuatan mengerikan dalam ajang sepak bola muda bergengsi.
Adalah Ekuador yang menjadi salah satu lawan berat tim Merah Putih di babak awal FIFA U-17 World Cup edisi ini. Negara tersebut tak bisa dianggap remeh, mengingat mereka merupakan salah satu kekuatan mencolok dari Amerika Selatan
Belum lagi, Ekuador juga bakal diperkuat oleh nama wonderkid yang tengah naik daun. Kendry Paez akan tampil sebagai pemberi tantangan berat buat Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan dalam fase grup A Piala Dunia U-17 2023.
Profil Wonderkid Ekuador Kendry Paez
Adapun Kendry Paez merupakan pemain muda kelahiran 4 Mei 2007. Usianya baru menginjak 16 tahun ketika ia membela negaranya di Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan bergulir mulai 10 November hingga 2 Desember.
Meski masih sangat belia, Paez sudah digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan asal Ekuador. Bakat pesepak bola yang berposisi sebagai gelandang serang itu bahkan sudah tercium oleh raksasa Liga Inggris Chelsea di bursa transfer musim panas 2023.
Melansir laporan Daily Mail, The Blues bahkan berani mengontrak Paez dari Independiente de Valle pada Juni lalu melalui kesepakatan nilainya yang diperkirakan mencapai 17 juta poundsterling.
Hanya saja, sang pemain belum bisa mengenakan seragam Chelsea secara resmi hingga sebelum ulang tahunnya yang ke-18 pada Mei 2025 mendatang.
Advertisement
Kendry Paez Catatkan Rekor Bersama Ekuador
Tak heran jika klub London Barat berani mengambil langkah buru-buru untuk mengamankan tanda tangan Paez. Pemain kelahiran 2007 memang mampu menarik minat berkat sejumlah catatan menterengnya, terutama saat membela Ekuador di level internasional.
Daily Mail mengungkap Paez telah menorehkaan rekor sebagai debutan sekaligus pencetak gol termuda dalam sejarah kompetisi papan atas Ekuador ketika usianya baru menginjak 15 tahun pada Februari lalu.
Rekrutan baru Chelsea juga sukses menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia U-20 saat memperkuat negaranya di turnamen sepak bola bergengsi Mei silam.
Teranyar, Kendry Paez turut mencuri perhatian dalam debut seniornya bersama timnas Ekuador di laga Kualifikasi Piala Dunia kontra Uruguay.
Tak hanya dinobatkan sebagai pemain internasional termuda di negaranya, ia juga didaulat sebagai pesepak bola Amerika Selatan paling muda kedua yang bermain di pertandingan internasional mana pun setelah Maradona.
Timnas Indonesia U-17 Diminta Waspadai Ekuador
Kehadiran Kendy Paez pun tak ayal bakal menjadi tantangan tersendiri buat Timnas Indonesia U-17 serta negara-negara lain yang berhadapan dengan Ekuador dalam ajang Piala Dunia U-17 2023.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang cukup sadar akan potensi bahaya Ekuador juga telah mewanti-wanti Timnas Indonesia U-17 untuk mewaspadai pertandingan pertama kontra negara tersebut.
"Kuncinya pertandingan pertama lawan Ekuador. Kalau kita bisa bermain lepas dan menghasilkan poin penuh (bisa lolos). Apalagi semua mata dunia melihat dan presiden juga komit akan hadir," ujar Erick Thohir usai drawing Piala Dunia U-17 2023 di Studio Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Advertisement