Ogah Kibarkan Bendera Putih di Manchester United, Ten Hag Kasih Janji Surga

Liputan6.com, Jakarta- Manajer Manchester United Erik ten Hag mulai digoyang posisinya usai rentetan hasil memalukan yang didapat pada awal musim 2023/2024. Namun pria Belanda itu menegaskan tidak akan menyerah. Dia malah memberikan janji muluk kepada fans MU.

Ten Hag dalam tekanan hebat usai MU tersingkir dari Piala Liga Inggris atau Carabao Cup kemarin. MU didepak Newcastle United usai keok tiga gol tanpa balas di Stadion Old Trafford. Praktis MU kalah dua kali beruntun dengan skor 0-3. Akhir pekan kemarin mereka dipermak Manchester City di arena Liga Inggris.

Dengan demikian MU sudah kalah delapan kali dari 15 laga di awal musim 2023/2024 dari berbagai ajang yang diikuti. Di Liga Inggris, MU sudah kalah lima kali, sedangkan di Liga Champions, The Red Devils keok dua kali.

Manajer Erik ten Hag pun tercatat dalam sejarah sebagai manajer terburuk MU sejak 1963. MU belum pernah kalah delapan kali dari 15 laga awal musim sejak musim 1962/1963. Desakan pergantian manajer pun mulai merebak. Terutama di media sosial.

Ten Hag menyadari tekanan hebat sedang dihadapi dirinya. Dia menolak mengibarkan bendera putih dan berjanji untuk membalikkan keadaan saat ini dengan membawa MU bangkit seperti musim lalu yang sempat loyo di pekan-pekan awal.

"Saya seorang pejuang. Dan saya tahu kondisi tidak selalu sesuai keinginan dan kami mengalami banyak kemunduran musim ini sejauh ini, namun Anda juga harus menghadapinya dan itu tidak pernah menjadi alasan," ujar Erik Ten Hag dalam wawancara dengan media Inggris, Kamis (2/11/2023)

"Saya memaham, ketika hasilnya tidak bagus, maka ada proses logis yang mempertanyakan hal itu. Saya yakin saya bisa melakukannya. Saya telah melakukannya di semua klub saya dan juga tahun lalu, saya melakukannya di sini juga."

Ten Hag juga meminta dukungan dari para pemain agar bisa bangkit kembali membawa MU ke masa kejayaan.

“Tetapi saat ini, kami juga berada di posisi yang buruk. Saya mengambil tanggung jawab untuk itu. Saya melihatnya sebagai sebuah tantangan, saya seorang pejuang, saya sedang berjuang dan saya harus memastikan bahwa saya berbagi tanggung jawab dengan para pemain agar kita tetap bersatu, berjuang bersama dan mendapatkan hasil yang lebih baik," imbuh Ten Hag.

Untuk mengembalikan kepercayaan dari fans, Ten Hag harus bisa membawa MU memenangi tiga laga selanjutnya sebelum jeda pertandingan internasional bulan November.

Pada laga berikutnya MU akan berhadapan dengan Fulham dan Luton Town di Liga Inggris dan FC Kopenhagen pada Liga Champions. Di atas kertas seharusnya Ten Hag bisa membawa Setan Merah meraih kemenangan di tiga pertandingan tersebut.