Liputan6.com, Jakarta Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengungkap kondisi ruang ganti timnya usai menelan kekalahan dari Copenhagen di Liga Champions pada Kamis (9/11/2023).
Suasana hati para penggawa Setan Merah disebut tidak baik mengingat mereka kini punya tugas makin berat jika ingin tembus ke babak gugur lantaran terjerembap di dasar klasemen sementara grup A dengan koleksi hanya 3 poin dari 4 pertandingan.
Baca Juga
Sekadar informasi, Setan Merah sejatinya sempat unggul lebih dulu berkat brace Rasmus Hojlund di menit 3 dan 28. Sayangnya, Manchester United dipaksa pincang pada menit 42 setelah Marcus Rashford diusir keluar lapangan akibat menerima kartu merah.
Advertisement
Keunggulan jumlah pemain ini pun langsung dimanfaatkan Copenhagen untuk menyamakan kedudukan lewat aksi Mohamed Elyounoussi dan penalti Diogo Goncalves jelang turun minum.
Bruno Fernandes sempat menambah satu lagi gol MU di babak kedua, tetapi Lukas Lerager dan Roony Bardghji berhasil mengantar timnya melewati torehan angka Setan Merah, yang memaksa skuad tamu takluk 3-4.
Bruno Fernandes pun tak menampik suasana di ruang ganti Manchester United jadi kurang menyenangkan pasca kekalahan ini. Para pemain diklaim merasa kecewa lantaran gagal menang di Liga Champions meski sudah berupaya tampil maksimal dengan 10 penggawa.
"(Perasaan para pemain) kecewa. Saya pikir untuk semua yang sudah kami lakukan dalam permainan, kami harusnya bisa mendapatkan sesuatu," beber Fernandes dalam situs resmi klub.
"Tentu saja (situasinya) sulit saat ini, dan suasana (di ruang ganti) tidak terlalu bagus karena saya rasa kami sudah berjuang keras dengan 10 pemain. Kami melawan tim yang tampil sangat baik dan mampu menguasai bola, sementara ada banyak keputusan yang merugikan kami," sambungnya.
Bruno Fernandes Apresiasi Kinerja Tim
Terlepas dari kekecewaan itu, Bruno Fernandes mengapresiasi kinerja rekan-rekannya saat bertamu ke markas Copenhagen di Liga Champions. Ia menilai Manchester United sudah berupaya maksimal, terlepas dari hasil negatif yang diperoleh di pengujung laga.
"Hari ini adalah hari yang berat, tetapi saya pikir upaya tim kami bagus. Kami sudah berupaya," ujar pemain internasional Portugal selepas kekalahan dari Copenhagen, sebagaimana dilansir dari Mirror.
"Seharusnya kami bisa melakukan beberapa hal dengan lebih baik. Namun, setelah 30 menit berjalan, rasanya cukup sulit bagi kami bermain dengan minus satu penggawa," sambung pesepak bola berusia 29 tahun.
Advertisement
Optimis MU Lolos ke Babak Gugur
Dengan catatan ini, Manchester United punya PR berat di sisa pertandingan grup A Liga Champions 2023/2024. Skuad racikan Erik ten Hag harus mampu memetik kemenangan atas Galatasaray dan Bayern Munchen jika ingin menghidupkan asa lolos ke babak gugur.
Bruno Fernandes sendiri cukup optimistis dengan prospek timnya melaju ke fase selanjutnya. Ia bertekad tampil maksimal bersama Manchester United demi mencuri kemenangan setelah terpuruk di markas Copenhagen.
"Bahkan sebelum laga (melawan Copenhagen) ini, keyakinan itu masih ada: kami akan memenangkan tiga pertandingan terakhir babak penyisihan grup. Dan sekarang kami benar-benar harus mewujudkannya," tutur Fernandes.
"Kami harus memenangkan (sisa laga tersebut). Jika ingin bertahan id Liga Champions dan tetap berada di kompetisi terbaik (Eropa), kami harus menang juga melawan tim terbaik," sambungnya.
Sekadar informasi, Manchester United setelah ini bakal ditantang Galatasaray di duel lanjutan Liga Champions pada 30 November mendatang. Sementara itu, pertandingan partai keenam kontra Bayern Munchen dijadwalkan berlangsung pada 13 Desember 2023.
Posisi MU di Klasemen Grup Liga Champions
Advertisement